Begini 4 Cara Membaca Label Obat yang Benar

Membaca label obat
Ilustrasi label obat. (source: pixabay.com)

Sebagian besar dari kita memang kerap kali menyimpan obat bebas untuk persediaan apabila terjadi masalah kesehatan yang mendadak. Obat bebas ini memang dapat dibeli dan mudah ditemukan karena sudah mendapatkan izin peredaran.

Obat yang beredar tersebut memiliki label informasi obat pada kemasan yang wajib dibaca sebelum mengonsumsinya agar tidak menimbulkan masalah. Namun, beberapa orang memang tidak begitu memperhatikan bagaimana cara membaca label obat yang benar

Agar tidak salah, ada baiknya kamu mengetahui informasi apa saja yang ada pada label obat dan mengetahui urutan cara membaca label obat sebelum meminumnya. Dikutip dari web pafikotapontianak.org begini caranya.

1. Melihat Bahan Aktif

Informasi mengenai bahan aktif berarti bahan yang bekerja untuk meredakan gejala sakit seperti meredakan demam, sakit kepala dan sebagainya. Setiap produk bisa saja memiliki lebih dari satu bahan aktif dalam setiap obatnya.

Kamu wajib mengetahui kandungan bahan aktif pada obat apalagi jika sedang menjalani pengobatan. Mengapa demikian? Karena hal itu memastikan kamu tidak mengonsumsi lebih dari satu jenis obat yang memiliki bahan aktif yang sama.

2. Memahami Dosis

Tidak semua obat juga tertera informasi dosis dalam label obatnya. Namun, beberapa memang menuliskan informasi dosis seperti contohnya dalam 1 tablet obat mengandung beberapa bahan aktif dengan kadar yang berbeda-beda.

Begitu juga dengan obat sirup yang tertera di dalamnya dalam setiap 1 sendok mengandung bahan aktif sekian persen. Itu sebabnya, kamu wajib melihat dengan benar apalagi informasi tentang dosis dan juga petunjuk penggunaanya agar kamu tahu seberapa banyak bahan aktif akan bekerja untuk meredakan sakit.

3. Membaca Petunjuk Penggunaan

Petunjuk disini memberikan informasi bagaimana cara kamu mengonsumsi obat. Tiap obat mungkin saja memiliki petunjuk penggunaan yang berbeda. Sebelum mengonsumsi obat, kamu wajib untuk membaca petunjuk penggunaan ini.

Petunjuk penggunaan ini juga memuat berapa banyak dosis obat yang dapat diminum dan berdasarkan kategori usia tertentu. Jangan sampai salah, karena berlebihan mengonsumsi obat atau overdosis tidak baik untuk keberlangsungan kesehatan.

4. Memperhatikan Peringatan

Peringatan ini bagian selanjutnya dari label obat yang memuat informasi efek samping setelah meminum obat. Tidak semua obat memiliki efek samping yang sama.

Dalam label ini juga biasanya akan memuat informasi bahwa obat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam keadaan tertentu seperti mengemudi, atau tidak dapat dikonsumsi oleh ibu menyusui, hamil dan kondisi kesehatan lainnya yang mungkin saja diidap oleh pengguna obat.

Informasi Tambahan Lain

pada informasi ini tertera catatan tambahan yang dapat dipahami oleh pengguna. Informasi ini berupa cara menyimpan obat. Obat yang kamu beli pun juga harus memerhatikan bagaimana dan dimana tempat penyimpanannya.

Bahan aktif dalam obat bisa saja tidak dapat berfungsi dengan baik jika disimpan ditempat yang terlalu dingin, terlalu panas atau kelembaban yang berlebih. Umumnya, anjuran untuk menyimpan obat dalam suhu ruang dan informasi lain seperti menjauhkan dari jangkauan anak.

Beberapa orang mungkin mengabaikan cara membaca label obat dengan benar. Perlu diketahui bahwa membaca label apalagi label obat wajib dilakukan agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan. Kamu pun wajib mengikuti petunjuk pada label tersebut.

Obat apalagi obat rumahan walaupun dijual bebas namun sudah memiliki informasi yang lengkap. Jangan mencoba untuk mengubah dosis apalagi jadwal konsumsinya menjadi lebih sering jika tidak tertera informasi didalamnya. Mengetahui cara membaca label obat dari situs https://pafikotapontianak.org/ memang sangat penting karena akan berdampak pada kesehatan kamu./red