Luwu Utara, Wijatoluwu.com – Dalam rangka mengantisipasi balapan liar dan sahur on the road. Satlantas Polres Luwu Utara rutin melaksanakan giat Patroli di wilayah yang dianggap rawan terjadinya potensi gangguan Kamtibmas. Luwu Utara, Kamis (06/03/2024).
Giat ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya hal serupa aksi dari balapan liar hingga menjatuhkan dua korban yang merupakan kakak beradik, di Jalan Poros Dusun Pare-Pare, Desa Muktijaya, Kecamatan Baebunta Selatan, Senin (03/03/2025) beberapa hari yang lalu.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh. Husni Ramli melalui Kasat Lantas AKP A. Muh. Yusuf mengatakan bahwa giat tersebut akan terus dilaksanakan, sebagai upaya antisipasi dan pencegahan serta menciptakan situasi yang kondusif.
“Giat patroli ini dilaksanakan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif bagi masyarakat di jalan serta mengurangi kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas,” ujarnya.
Bukan hanya itu, Kasat Lantas AKP A. Muh. Yusuf menjelaskan, berdasarkan kebijakan Kapolres Luwu Utara, yang ditindaki dalam giat ini bukan hanya balapan liar namun, juga yang terlibat aksi sahur on the road, utamanya kendaraan yang menggunakan kenalpot brong.
“Sesuai kebijakan tegas bapak kapolres, kendaraan yang terjaring dalam giat patroli ini, nanti akan dikembalikan 7 hari setelah lebaran dengan persyaratan harus mengganti kenalpotnya, melengkapi perangkat dan surat-surat kendaraannya. Setelah itu semua terpenuhi, barulah bisa diambil kendaraannya,” tegasnya.
“Dengan langkah serius, giat patroli ini dipimpin langsung Satlantas Polres Luwu Utara AKP A. M. Yusuf serta melibatkan personil gabungan dari Sabhara, Resmob, Propos dan juga Intel,” sambungnya.
Diketahui, pelaku balapan liar yang menabrak tersebut, menggunakan Sepeda Motor Yamaha Jupiter MX, Warna Hitam, Tanpa TNKB, adalah Galih Putra Erlangga (16), pelajar, merupakan warga Desa Kalitata, Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara.
Sementara sang korban menggunakan Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z, Warna Biru, DP 3930 HP, adalah Risma (22), pelajar, berboncengan dengan adiknya bernama Muhammad Alpiansyah (9) yang juga merupakan pelajar, warga Dusun Rawamakmur, Desa Kalitata, Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara.
Pelaku tabrakan, Galih Putra Erlangga mengalami tiga luka robek pada bagian kaki sebelah kanan dan luka memar pada bagian pinggang sebelah kanan, dirawat inap di Rumah Sakit Hikmah Masamba.
Korban Risma mengalami luka robek pada bagian kaki sebelah kanan, luka robek pada bagian lengan sebelah kanan, dan saat ini masih sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Andi Djemma Masamba. Sementara adiknya, Muhammad Alpiansyah mengalami luka robek pada bagian kaki sebelah kanan, sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Lara I Baebunta.
Diharapkan kerawanan gangguan kamtibmas wilayah hukum Polres Luwu Utara Polda Sulsel dapat diantisipasi sedini mungkin dengan kegiatan tersebut.
Diketahui pula bahwa, sejak awal Bulan Ramadhan berjalannya giat patroli tersebut sampai pada hari ke-6 ini, jumlah kendaraan (sepeda motor) yang telah diamankan di Mapolres Luwu Utara sebanyak 18 unit yang diantaranya 2 unit dari aksi balapan liar dan 16 unit dari aksi pawai sahur.
