Sementara itu, Polres Luwu, akan segera menyelidiki kasus pengancaman menggunakan senjata tajam (busur) yang terjadi di sekitar Pasar Walenrang. Kasus ini diduga berkaitan dengan aksi tawuran antar pemuda di wilayah tersebut.
“Kejadiannya begini, mereka tawuran malam itu. Kalau l motor korban diparkir di pertigaan, kayaknya mau tawuran lagi. Dikejarlah mereka, tinggallah ini motor,” ujar Kasi Humas Polres Luwu, Iptu Yakobus, Selasa (14/1/2025).
Setelah kejadian, motor milik salah satu korban ditemukan oleh warga dan diamankan di rumah seorang aparat desa. Warga kemudian menghubungi polisi untuk menyerahkan motor tersebut.
“Anggota ke sana ambil di rumah aparat desa. Pak kepala dusun telepon bilang ada motor dibawa anak muda ke sini,” jelas Yakobus.
Namun, saat diamankan, spidometer dan knalpot motor tersebut sudah hilang. Korban bersama keluarganya lalu mendatangi kantor Polsek Walenrang dan mengambil motor tersebut.
“Motor memang sudah hilang spidometer dan knalpotnya. Motor diamankan di Polsek Walenrang, lalu pemiliknya datang membawa STNK dan BPKB,” tambahnya.
Untuk menindaklanjuti kasus ini, Yakobus meminta korban dan keluarganya untuk membuat laporan resmi agar penyelidikan dapat dilakukan.
“Kami minta korban masukkan laporan resmi, nanti kami proses. Karena waktu itu korban hanya membawa surat kendaraan, bukan laporan,” tegas Yakobus.