Palopo

DPRD Palopo Soroti Pembongkaran Talud Sungai Ratona, Tazar: Saya Sangat Kecewa

1651
×

DPRD Palopo Soroti Pembongkaran Talud Sungai Ratona, Tazar: Saya Sangat Kecewa

Sebarkan artikel ini

Palopo, Wijatoluwu.com – Anggota DPRD Kota Palopo, Andi Muhammad Tazar, menyampaikan kekecewaannya terkait pembongkaran talud di Sungai Ratona, Kelurahan Sampoddo, Kecamatan Wara Selatan. Talud tersebut sebelumnya menjadi bagian dari proyek normalisasi yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Palopo.

Tazar mengatakan, dirinya merupakan anggota dewan yang memperjuangkan aspirasi masyarakat Sampoddo hingga proyek normalisasi itu terealisasi. Namun, ia menilai pembongkaran talud justru bertolak belakang dengan semangat perbaikan infrastruktur yang diharapkan warga.

“Terkait dengan aspirasi yang ada di Kelurahan Sampoddo, saya sebagai yang perjuangkan aspirasi ini sangat kecewa dengan adanya hal seperti ini,” ujar Andi Muhammad Tazar, Sabtu (11/10/2025).

Ia menyebut pembongkaran talud itu sebagai bentuk pemborosan anggaran, karena seharusnya proyek dilakukan untuk memperbaiki kondisi sungai, bukan merusak bagian yang masih bisa dimanfaatkan.

“Sebenarnya ini sama ji dengan membuang-buang anggaran. Kita mau perbaiki, mereka malah merusak,” tegasnya.

Tazar menambahkan, pihaknya akan menyerahkan tindak lanjut persoalan ini kepada Komisi B DPRD Palopo, yang membidangi infrastruktur dan pekerjaan umum.

“Terkait kelanjutannya, hal ini akan saya serahkan kepada teman-teman di Komisi B untuk menindaklanjuti apa yang harus dibenahi di situ,” jelasnya.

Sementara itu warga Kelurahan Sampoddo, Wanjudding, mengaku pasrah dengan kondisi yang sudah terjadi. Namun, ia tetap berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan terhadap talud yang telah dibongkar tersebut.

“Mau ki apa lagi kalau sudah terjadi ini. Tidak mungkin mau diulang kembali,” kata Wanjudding

Wanjudding berharap pemerintah tidak menutup mata terhadap kerusakan yang ditimbulkan selama pelaksanaan proyek. Ia menekankan pentingnya perbaikan agar kondisi sekitar sungai kembali aman dan tidak mengancam rumah warga.

“Saya sebagai warga berharap sekali, supaya yang rusak ini diperbaiki kembali,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan