Palopo, Wijatoluwu.com — Supervisor Communication dan Relation Pertamina Patra Niaga Region Sulawesi, bantah operator SPBU di Rampoang Kecamatan Bara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), isi BBM jenis pertalite tidak sesuai takaran. Oknum konsumen sempat tawarkan opertor isi BBM gunakan jerigen.
“Pengemudi kendaraan Itu minta kendaraannya diisi jerigen kemudian operator SPBU menolak,” kata Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Region Sulawesi, Taufiq Kurniawan saat dikonfirmasi, Selasa (21/3/2023).
Taufiq berdalih, hal tersebut dilakukan oleh oknum konsumen karena mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan menurut oknum tersebut. Kendati begitu ia mengaku kelalaian penginputan nota merupakan kesalahan dari operator SPBU.
“Makanya dia memviralkan karena dia mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan versi dia, tapi kelalaian salah input nota itu kita akui dan operatornya sudah ditegur,” ujarnya.
Pihaknya bahkan sudah melakukan pengecekan takaran yang menjadi permasalahan yang dikeluhkan oknum konsumen. Ia membantah tidak ada masalah pada dispenser yang digunakan operator itu.
“Perihal takaran itu tadi pagi kita mengecek semua takaran dari dispensernya. Ternyata gak ada masalah dengan dispensernya, artinya apa yang dikeluhkan oleh konsumen itu tidak bisa dipastikan kebenarannya, karena kita punya video isikan 1 liter dan ternyata lebih 10 mili. Kalau kurang 1 mili pun itu tidak boleh,” ungkapnya.