Palopo, Wijatoluwu.com – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Telkomsel terkait penguatan SDM bidang literasi digital.
MoU tersebut dilakukan langsung oleh Rektor IAIN Palopo Dr Abbas Langaji MAg dengan PT. Telkomsel oleh Muhammad Irdjan selaku Manajer Mobile Consumer Branch Parepare. Penandatanganan tersebut Rektor IAIN Palopo turut didampingi para Wakil Rektor berlangsung di Auditorium Phinisi IAIN Palopo, Selasa, 12 Desember 2023.
“Kami menyampaikan terima kasih atas respon kerja sama oleh Telkomsel, sebagai salah satu mitra pendidikan kami siap bekerja sama dengan berbagai hal yang disepakati bersama,” ucap Rektor.
Dilanjutkan Rektor, telkomsel salah satu provider yang sudah sejak lama berteman dalam kehidupan kita dan termasuk ribuan mahasiswa IAIN Palopo.
Melalui kerja sama ini kata Rektor, lingkungan kampus akan lebih banyak mengenal produk-produk yang ada di Telkomsel dan akan memfasilitasi dalam memanfaatkan teknologi Informasi.
Senada oleh Manajer Mobile Consumer Branch Parepare Muhammad Irdjan mengatakan, MoU ini salah satu jalan untuk berkontribusi pada masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan.
Dengan cara, ikut mengimplementasikan Merdeka Belajar kampus Merdeka (MBKM) yang juga bagian program pemerintah, dalam hal ini Telkomsel adalah BUMN bagian dari pemerintah untuk memberi asas manfaat pada masyarakat.
“Kami berharap lebih banyak bermanfaat bagi masyarakat, salah satu kontribusi yang kami lakukan adalah memberi wawasan lebih luas bidang digital pada mahasiswa IAIN Palopo sehingga diharapkan keluar pendakwah-pendakwah di dunia digital nantinya,” harap Muhammad Irdjan.
Setelah penandatanganan MoU dilanjutkan kuliah umum oleh Manajer Mobile Consumer Branch Parepare Muhammad Irdjan dengan tema “Pemanfaatan Teknologi di Era Digital: Digital Marketing Strategy”
Dalam paparan Muhammad Irdjan dikatakan, digital marketing adalah salah satu media promosi yang menggunakan media-media digital seperti Sosmed dan lain-lain. Menurutnya ada 215,65 juta masyarakat Indonesia saat ini pengguna internet dan untuk menjadi sukses di dunia digital seperti Rafi Ahmad adalah membangun ekosistem jauh sebelumnya.
“Sukses di dunia digital itu tidak bisa langsung jadi, harus membangun ekosistem jauh sebelumnya, dengan cara membuat konten-konten yang berkualitas. Konten yang berkualitas itu memang perkembangannya tidak langsung viral tapi akan terus berkembang,” imbuhnya.