Palopo, Wijatoluwu.com – Insiden ambruknya plafon di salah satu ruang kelas SDN 15 Salolo, Kota Palopo, memantik reaksi cepat dari DPRD dan Dinas Pendidikan (Disdik). Meski kejadian terjadi di luar jam belajar dan tidak menimbulkan korban, kondisi ini menyoroti urgensi perbaikan infrastruktur sekolah.
Wakil Ketua II DPRD Kota Palopo, Alfri Jamil, meminta agar penanganan segera dilakukan, mengingat tahun ajaran baru akan dimulai pada awal Juli. Ia menegaskan pentingnya mengupayakan renovasi melalui skema anggaran yang tersedia.
“Kita upayakan agar perbaikannya bisa masuk di APBD perubahan. Jika tidak ada dari DAK, kita akan dorong dari dana daerah,” tegas Alfri, Kamis (19/6/2025).
Sementara itu, Dinas Pendidikan melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Syarifuddin, juga telah turun ke lokasi. Ia menyebut pembersihan dan pengamanan area terdampak akan dilakukan sesegera mungkin.
“Kami bersama pihak sekolah akan segera membersihkan area terdampak untuk memastikan ruang kelas tersebut aman dari bahaya lanjutan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Syarifuddin menyampaikan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap kondisi fisik bangunan sekolah lain juga akan dilakukan. Khususnya bangunan berusia di atas 10 tahun yang berpotensi mengalami kerusakan serupa.
“Kami akan mendata kembali kondisi fisik seluruh sekolah, khususnya yang bangunannya sudah tua, untuk menentukan prioritas rehabilitasi,” tandasnya.
