Palopo

Reses DPRD Palopo di Sendana, Aspirasi Petani dan Pemuda Jadi Sorotan

497
×

Reses DPRD Palopo di Sendana, Aspirasi Petani dan Pemuda Jadi Sorotan

Sebarkan artikel ini

Palopo, Wijatoluwu.com – Kegiatan Reses DPRD Kota Palopo Dapil 3 Masa Persidangan Tahun 2024–2025 yang digelar di Kecamatan Sendana menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi, mulai dari banjir, pertanian, hingga kepemudaan. Ketua DPRD Palopo, Camat Sendana, serta tokoh pemuda turut menanggapi berbagai isu yang mencuat dalam kegiatan tersebut.

Ketua DPRD Palopo, Darwis, menyampaikan bahwa sebagian besar aspirasi yang masuk masih merupakan kelanjutan dari masalah tahun-tahun sebelumnya. Ia mengakui, beberapa program yang diusulkan pada reses sebelumnya belum terealisasi karena keterbatasan anggaran. Namun begitu, pihaknya tetap berupaya agar aspirasi yang disampaikan kali ini bisa segera ditindaklanjuti.

“Kalau hasil reses hari ini, permasalahannya semua sama seperti sebelum-sebelumnya. Cuma ada beberapa tambahan,” ujar Darwis, Rabu (16/7/2025).

Ia menambahkan, beberapa rencana pengerjaan untuk penanganan banjir sudah mulai disiapkan, tidak hanya untuk Kecamatan Sendana, tapi juga untuk beberapa wilayah lain yang terdampak. Tak hanya itu, DPRD juga menyatakan siap mendorong dukungan penuh terhadap kegiatan positif kalangan pemuda.

“Kalau untuk kepemudaan di Kecamatan Sendana, saya akan memberikan dukungan penuh terkait dengan kegiatan positif,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Sendana, Rombe, menyampaikan bahwa keluhan utama masyarakat masih seputar persoalan banjir dan kelangkaan pupuk pertanian. Menurutnya, kebutuhan akan pupuk bersubsidi menjadi hal mendesak bagi petani sawah yang mulai kesulitan mendapatkan pasokan.

“Banyak di antaranya pupuk yang dibutuhkan itu langka di pasaran. Ini yang mereka harapkan, kiranya ada tambahan pupuk subsidi untuk mendukung kegiatan pertanian,” kata Rombe.

Rombe juga menyoroti minimnya program pemberdayaan masyarakat yang dapat mendorong peningkatan keterampilan dan ekonomi warga. Ia berharap, aspirasi tersebut bisa ditindaklanjuti dalam bentuk program-program nyata oleh para wakil rakyat.

“Program pemberdayaan dianggap masih sangat minim. Padahal ini sangat diperlukan untuk memberikan edukasi dan keterampilan,” jelasnya.

Di sisi lain, tokoh pemuda Sendana, Sumardin, mengaku mengapresiasi sikap terbuka para legislator, khususnya Ketua DPRD, dalam menampung aspirasi generasi muda. Ia menyebut dukungan dari DPRD sebagai langkah maju dalam mendorong pemuda lebih aktif berkontribusi untuk daerah.

“Kami sangat mengapresiasi anggota DPRD, khususnya Ketua DPRD Palopo yang secara terbuka menyatakan siap mendukung kegiatan-kegiatan positif pemuda,” ucapnya.

Menurutnya, selama ini pemuda di Sendana telah memiliki semangat dan potensi besar, namun terkadang masih terbentur keterbatasan fasilitas.

“Anak-anak muda di sini punya banyak ide dan potensi, tapi kadang terbatas fasilitas. Kalau ada dukungan dari DPRD, kami yakin pemuda bisa lebih berkembang,” ujar Sumardin.

Ia pun berharap agar reses kali ini tidak sekadar menjadi agenda tahunan tanpa tindak lanjut yang jelas. Dirinya meminta semua aspirasi bisa dikawal hingga tahap realisasi.

“Kami tidak ingin reses ini hanya jadi forum tanya jawab. Harapan kami, apa yang sudah disampaikan bisa ditindaklanjuti dalam bentuk program atau kegiatan yang konkret,” tambahnya.

Sumardin juga mengajak rekan-rekan sebayanya untuk tidak tinggal diam dan mulai bergerak aktif menyambut peluang yang ada.

“Kalau sudah ada perhatian seperti ini, tinggal kita pemuda yang harus bergerak. Jangan hanya menunggu, tapi mulai berinisiatif,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan