Palopo, Wijatoluwu.com – Ajang lari bergengsi Samsung Palopo Half Marathon (SPHM) 2025 resmi diundur dari jadwal semula, 3 Agustus 2025, menjadi 14 September 2025. Ketua Panitia, Darwis, mengungkapkan alasan utama penundaan adalah situasi politik yang belum kondusif di Kota Palopo pasca-Pilkada 2024.
“Semua persiapan teknis sudah matang, termasuk koordinasi dengan Pj Sekda Palopo dan aparat keamanan. Tapi kami tidak memperkirakan dinamika pasca-PSU Pilkada yang membuat pelantikan wali kota tertunda,” ujar Darwis, Rabu (16/7/2025).
Darwis menjelaskan bahwa jadwal pelantikan yang berdekatan dengan SPHM menimbulkan risiko keamanan, apalagi sebagian peserta berasal dari luar daerah.
“Ini murni pertimbangan keamanan dan kenyamanan peserta. Sebagai panitia, saya tidak bisa memaksakan kegiatan di tengah suasana yang belum sepenuhnya stabil,” tegasnya.
Keputusan penjadwalan ulang, lanjut Darwis, diambil setelah diskusi intensif dengan Pj Sekda Palopo sejak pagi hari. Ia menyebut dua minggu pasca-pelantikan dinilai belum cukup aman untuk menggelar event berskala besar.
“Kami lebih memilih menunda daripada mempertaruhkan keselamatan ribuan peserta. Kami ingin SPHM 2025 meninggalkan kesan positif tentang Palopo,” tambahnya.
Darwis menambahkan, hingga saat ini jumlah pendaftar telah mendekati 2.000 peserta. Informasi resmi penundaan akan diumumkan melalui akun media sosial SPHM.
“Pendaftaran online hampir ditutup, dan kami akan segera buka jalur offline. Dukungan dari berbagai pihak luar biasa, tapi keamanan tetap prioritas karena menyangkut citra Kota Palopo ke depan,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Pj Sekda Palopo, Ilham Hamid, membenarkan penundaan tersebut. Ia mengatakan bulan Agustus juga dipenuhi agenda peringatan HUT ke-80 RI, yang melibatkan kegiatan dari tingkat kelurahan hingga kota.
“Kami tidak ingin SPHM bersinggungan dengan rangkaian HUT RI maupun pelantikan wali kota. Keputusan memundurkan jadwal ke September adalah langkah yang tepat,” ujar Ilham.
Ia juga menilai panitia sudah menunjukkan kesiapan yang matang sejak awal dan mendukung penuh perubahan jadwal demi kelancaran acara.
