Palopo, Wijatoluwu.com — Personil Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Protes honor tak dibayarkan. Protes itupun membuat personil Damkar melakukan aksi mogok kerja.
“Kami sengaja membawa mobil Damkar untuk diparkir dan menyampaikan bahwa kami libur karena honor dan BBM untuk operasional belum dibayar oleh pihak BPKAD,” kata salah satu personil Damkar Rahmat, Rabu (20/12/2023).
Tak hanya honor, Rahmat juga mengaku pihaknya juga belum menerima anggaran operasional untuk keperluan Bahan Bakat Minyak (BBM).
“Kami mogok kerja karena honor dan BBM untuk operasional Pemadam Kebakaran Kota Palopo belum dibayarkan,” katanya.
Rahmat mengatakan honor tersebut belum dibayarkan oleh Badan Pengelolaan Anggaran dan Aset Daerah (BPKAD) Palopo. Ia juga merasa pihaknya selama ini kurang mendapat perhatian dari Pemkot (Palopo).
“Kami di sini menuntut honor kami selama 1 bulan dan BBM untuk operasional saat ini sudah tidak ada, sudah habis jadi kami parkirkan saja unitnya di sini. Kami seperti dianaktirikan mereka tidak paham kami di lapangan seperti apa,” jelasnya.
Rahmat berharap BPKAD Kota Palolo segera menindaklanjuti permasalahan yang dialami para personil damkar Palopo dengan membayarkan honor dan dana operasional BBM.
“Kalau soal honor personel itu bervariasi mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 2 juta tergantung beban kerja. Jadi kami berharap pihak BPKAD bisa segera memastikan honor dan BBM kami agar bisa segera terbayarkan,” tandasnya.