Luwu Utara, Wijatoluwu.com – Nuansa semarak peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78 (HUT RI) sudah terasa sejak awal bulan agustus di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Luwu Utara.
Dengan berbagai perayaan dalam memeriahkan HUT tersebut mulai dari game, pertandingan, pameran dan sebagainya.
Salah satunya ialah kegiatan Pameran dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Republik Indonesia (RI).
Dalam hal ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) ambil bagian dengan melakukan Pelayanan Pengurusan Administrasi kependudukan di tengah-tengah pameran rangkaian kegiatan HUT.
Kegiatan tersebut digelar di depan Kantor Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Luwu Utara, Kelurahan Bone, Kec. Masamba, Kab. Luwu utara yang dimulai pada hari Minggu (13/08/2023).
Dalam kegiatan pelayanan pengurus administrasi kependudukan, Dukcapil Kabupaten Luwu Utara fokus pada pelayanan Perekaman Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Sementara ini, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Drs H. Muhammad Kasrum Patawari, M.Si, mengatakan ini juga dapat merangsang kreativitas demi menciptakan hal-hal yang baru pada layanan di lembaga kami.
“Kami sengaja memberikan ruang kreativitas dalam nuansa HUT Kemerdekaan RI, demi menumbuhkembangkan semangat serta kesadaran masyarakat Luwu Utara dalam melengkapi identitas kependudukannya,” ucapnya
Lanjut Kasrum, “Khusus masyarakat Luwu Utara yang berkunjung ke acara Pameran HUT RI ke-78, agar kiranya untuk segera melakukan perekaman Identitas Kependudukan Digital (IKD),” tambahnya
Ini merupakan komitmen Dinas Dukcapil dalam upaya meningkatkan pelayanan masyarakat terkait pembuatan dokumen kependudukan.
“Saya berharap warga yang belum memliki identitas kependudukan baik itu Kartu Keluarga (KK), maupun Kartu Tanda Penduduk (KTP) agar segera melapor dan insyaaallah segera dilayani dengan gratis, dan saya juga tekankan tidak ada proses pembayaran setiap pengurusan identitas kependudukan baik KTP, KK dan akta-akta yang lain,” harap H. Muh. Kasrum
