Palopo, Wijatoluwu.com – Ketua Komisi A DPRD Kota Palopo, Aris Munandar, memastikan bahwa rancangan peraturan daerah (ranperda) tentang pembinaan anak jalanan akan mulai dibahas tahun ini. Ia menargetkan agar pembahasan tersebut rampung sebelum September 2025.
“Alhamdulillah tahun ini baru bisa tembus, Insya Allah tahun ini akan dibahas, kita maksimalkan bisa selesai sebelum bulan 9,” kata Aris Munandar, Selasa (22/4/2025).
Usulan terkait ranperda pembinaan anak jalanan bukanlah hal baru. Aris menyebut dirinya telah mengusulkan rancangan ini sejak tahun 2022, tepatnya saat masih menjabat pada periode pertamanya sebagai anggota DPRD Palopo.
“Bahkan saya secara pribadi itu mengusulkan ramperda pembinaan anak jalanan ini dari tahun 2022 dari periode pertama,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa langkah-langkah jangka pendek dalam menangani permasalahan anak jalanan telah dipersiapkan. Salah satunya adalah dengan memanggil kembali perangkat daerah terkait, seperti Dinas Sosial dan Satpol PP, untuk menyusun strategi penanganan sementara.
“Kalau terkait solusi jangka pendek tentu ada, kita akan memanggil kembali lagi perangkat daerah terkait seperti dinas sosial dan satpol PP,” terangnya.
DPRD akan memberikan masukan kepada perangkat daerah mengenai upaya mengurangi aktivitas gelandangan, pengemis, dan anak jalanan. Menurutnya, kolaborasi dengan instansi terkait sangat penting dalam merumuskan solusi jangka pendek yang efektif dan tepat sasaran.
“Kita akan berikan masukkan terkait dengan bagaimana kira-kira mengurangi adanya aktifitas gelandangan, pengemis dan anak jalanan. Nanti kita kolaborasi bersama perangkat daerah terkait kira-kira solusi jangka pendeknya seperti apa,” pungkasnya.