Luwu  

Empat Orang Tahanan di Luwu Kabur, Diduga Gunakan Kunci Serep Berkarat

LUWU – Empat orang tahanan Kepolisian Sektor (Polsek), Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), melarikan diri alias kabur dari ruang tahanan Mapolsek Walenrang. ke empat tahanan tersebut kabur melalui pintu sel ruang tahanan.

“Ada 4 orang,” kata Kapolsek Walenrang, AKP Idul saat dikonfirmasi, Selasa (2/4/2024).

Kejadian kaburnya empat orang tahanan tersebut terjadi pada Sabtu (30/3/2024) malam. Pelaku bereaksi diduga sesaat dua orang polisi telah berangkat berpatroli, sementara satu orang polisi lainnya berjaga di Mapolsek.

“Kronologinya malam minggu, dua orang patroli, satu orang stand by di Mako, begitu dia liat mobil patroli keluar, sesaat setelah itu mereka mungkin beraksi,” terangnya.

Satu orang polisi yang saat itu berjaga, juga tidak menyadari para tahanan mencoba untuk melarikan diri menggunakan kunci yang diduga serep.

“Yang satu orang (anggota) stay di mako, ada di ruang SPK Tertutup tidak tau apa buat di dalam, sehingga pada saat itu dia (tahanan) kabur menggunakan kunci,” jelasnya.

Kendati begitu, Idul membantah bahwa kunci yang digunakan tahanan itu adalah kunci penjagaan. Menurutnya masalah tersebut masih didalami oleh pihaknya.

“Tapi bukan kunci penjagaan dan inilah yang sekarang kami dalami dari mana bisa masuk ke ruangan atau siapa yang kasi masuk (ruangan),” tuturnya.

Sedangkan, menurut keterangan para pelaku, kunci tersebut mereka dapatkan di sela-sela ruang tahanan. Idul mengatakan bahwa kunci yang digunakan para pelaku itu sudah berkarat dan masih didalami pihaknya.

“Kalau menurut intrograsi kami yang sudah tertangkap ini, kunci sudah ada di dalam (kolong). Di kolong itu kan ada di lapisi kayu, jadi di situ katanya dia ambil setelah dia cari-cari, sementara juga kami dalami dan memang kunci itu sudah karatan,” ungkapnya.

Tidak sampai di situ saja, dugaan adanya keterlibatan oknum polisi membantu para tahanan tersebut kabur juga mencuat. Namun hal itu kata dia (Idul) masih sementara dalam pemeriksaan.

“Sementara memang ada informasi seperti itu, tapi kita dalami dan periksa. Namun untuk sementara tidak ada yang seperti itu,” tuturnya.

Keempat tahanan yang kabur pun saat ini telah berada di Mapolsek Walenrang. Tiga orang tahanan tersebut berhasil diamankan di wilayah Walenrang-Lamasi, sementara satu orang lainnya diamankan di Palopo.

“Tapi semuanya sudah ditangkap, satu (orang) dikasi tembakan peringatan. Kaburnya masih di sekitaran walmas semua, hanya satu yang sampai di Palopo (Mancani),” imbuhnya.

Atas masalah demikian, Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali. Dari pengakuan Idul, Kapolres Luwu meminta agar lebih memperketat pengawasan di Mapolsek untuk pembesuk yang sedang berkunjung.

“Arahan dari pak Kapolres setelah kejadian itu, jangan sampai terjadi kedua kali dan lakukan pengecekan setiap pembesuk tahanan dan kontrol setiap saat,” pungkasnya.