Palopo, Wijatoluwu.com — Walikota Palopo, Bapak Drs. H. M. Judas Amir, MH., menghadiri Pelantikan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) terpilih untuk Pemilihan Umum tahun 2024.
Pelantikan dan Pengambilan sumpah anggota PPS oleh Ketua KPU Kota Palopo itu digelar di Hotel Agrowisata Latuppa, Selasa (24/1).
Walikota Palopo Bapak Drs. H. M. Judas Amir, MH dalam sambutannya menekankan kepada semua agar cinta terhadap tugasnya Punya rasa cintai terhadap tugas kita ini.
“Jika ada Lurah yang datang katakan begini-begitu, jangan percaya Biarpun walikota yang datang, jangan percaya,” ungkap walikota.
Walikota juga menambahkan, PPK dan PPS tidak boleh percaya bila dalam pelaksanaan tugas ada yang datang mengatakan bahwa ada peraturan baru, selain dari peraturan KPU.
“Satu- satunya yang harus kita percaya adalah aturan yang bersumber dari KPU. Tadi saudara (i) dilantik dan diambil sumpahya oleh ketua KPU, itu karena tidak semua kewenangan dari walikota, camat dan lurah. Terkait ini, pelaksanaan pemilihan umum, adalah kewenangan KPU,” tandasnya.
Sementara Ketua KPU Kota Palopo, Abbas, dalam sambutannya seusai melantik dan mengambil sumpah anggota PPS mengungkapkan tahapan perekrutan membutuhkan waktu selama 1 bulan.
“Membutuhkan 1 bulan proses, mulai dari pendaftaran sampai penetapan anggota PPS, dan bagi kami inilah yang kami anggap mampu menjalankan tugas sebagai PPS,” ucap Ketua KPU, Abbas
Abbas melanjutkan setelah pelantikan tugas para PPS ialah melakukan koordinasi dengan Lurah di masing-masing wilayah. Ia menegaskan para anggota PPS harus mengenal Lurah tempat mereka bertugas.
“Tugas pertama anda adalah koordinasi dengan Lurah masing-masing. Saya tidak mau lagi dengar ada anggota PPS yang tidak kenal dengan lurah dan camat pada tempatnya bertugas,” tegasnya.
Abbas juga meminta anggota PPS untuk menggelar kunjungan bersama Lurah ke rumah-rumah tokoh masyarakat di wilayahnya serta mengantisipasi potensi kerawanan pemilu 2024 mendatang.
“Bersama Lurah,datangi tokoh-tokoh masyarakat, kenali wilayah tempat tugas, deteksi potensi kerawanan pelaksanaan pemilu yang kemudian dilaporkan kepada kami (KPU) untuk kami tundaklanjuti bersama dengan porkopimda,” pungkasnya.
Pada kegiatan tersebut, selain Walikota Palopo dan Komisioner KPU Kota Palopo, dihadiri pula unsur Forkopimda, Sekretaris KPU, Bawaslu kota palopo, Camat dan Lurah serta anggota PPK.