Hari Jadi Luwu Utara ke-25, Pimpinan SKPD Gunakan Seragam Batik Rongkong Hasil Binaan Dinas P2KUKM

LUWU UTARA – Memperingati hari jadi Kabupaten Luwu Utara yang ke 25, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Luwu Utara menggunakan seragam batik khas Luwu Utara. Seragam tersebut merupakan produk asli buatan UMKM Lokal Daerah.

“Seragam yang digunakan pimpinan SKPD, Kabag, Camat, Menggunakan produk hasil karya UMKM lokal daerah,” ucap Ajie Saputra Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM (DP2KUKM) Kabupaten Luwu Utara

IKLAN

Sementara dalam hal ini, ia juga mengatakan bahwa di dalam ke indahan batik Rongkong menyimpan makna dalam kehidupan sosial.

“Kain Roto Bua-bua yang bermakna Persatuan, Kebersamaan dan Toleransi,” kata Ajie Kepala Dinas Termuda di Luwu Utara itu

Adapun proses pembuatannya menggunakan teknik pengikatan jumput yang dibalut dengan pewarna alami, akar tumbuhan dan kulit kayu serta rempah-rempah dan daun tarun yang hanya tumbuh di daerah rongkong.

Sentra kerajinan Rinding Allo, Beralamat di Dusun Salurante, Desa Rinding Allo, Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara yang memproduksi kain tenun dan Batik Roto Binaan Dinas P2KUKM Kabupaten Luwu Utara.

Salah satu daerah yang tengah gencar dipromosikan yakni Desa Rinding Allo. Selain memiliki keindahan alam yang eksotis dan memanjakan mata pengunjungnya, masyarakat Desa Rinding Allo juga masih menjaga warisan dari budaya nenek moyang mereka.

Satu diantaranya adalah kain tenun khas Rongkong atau ‘kain roto’ dan tenun ikat.

Kain tenun asal Rongkong ini bukan hanya satu jenis, ada berbagai macam jenis tenun lainnya seperti Pori Lonjong, Pori Situtu’, Sora’ Langi’, Tali Tau Batu, dan Rindun Lolodan Luna.

Khasanah budaya Bangsa Indonesia yang demikian kaya telah mendorong lahirnya berbagai corak dan jenis batik tradisional dengan cirinya sendiri.

Di Indonesia, ada begitu banyak motif batik yang tersebar di berbagai daerah di tanah air. Dan masing-masing memiliki makna yang berbeda.

Kebanyakan masyarakat beranggapan hanya daerah-daerah di wilayah pulau Jawa saja yang memiliki batik khas. Ternyata tidak begitu, banyak daerah-daerah lain di Indonesia yang juga memiliki jenis batiknya sendiri. Salah satunya adalah batik Rongkong, khas Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.