HMI Palopo Geruduk Kantor Walikota Palopo, Berikut Tiga Poin Tuntutannya

Palopo, Wijatoluwu.com — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor walikota Palopo. Aksi unjuk rasa tersebut meminta kejelasan insentif Satgas peduli kota (Palopo). 

“Ini menimbulkan keresahan ratusan Satgas Peduli Kota Palopo insentifnya tiba-tiba dihapus oleh penjabat,” kata jendral lapangan, Mahligai Nurlang, Ahad (5/11/2023).

Ia menilai PJ walikota terburu-buru dalam mengambil kebijakan yang menurutnya merugikan banyak masyarakat.

“Sejak beberapa bulan dilantik menjadi Penjabat Walikota Palopo, Asrul Sani, mengambil kebijakan yang terkesan terburu-buru,” jelasnya.

Dalam aksi yang diwarnai dengan orasi dan membakar ban bekas itu, mahasiswa juga meminta agar pj Walikota menjaga kondusifitas Kota Palopo.

“Kami juga meminta agar walikota menjaga independensi dan netralitas seluruh ASN di Kota Palopo,” tandasnya.

Berikut Tiga tuntutan HMI Cabang Palopo:

1. Mendesak Mendagri untuk mengevaluasi PJ Walikota Palopo

2. Meminta Kepada PJ Walikota untuk Turut Serta menjaga kondusifitas Kota Palopo menjelang Pemilu

3. Meminta Kepada PJ Walikota untuk Turut Serta Menjaga Netealitas dan Independensi ASN Kota Palopo

Unjuk rasa mahasiswa ini bertepatan dengan kedatangan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin di Kota Palopo.

Ikuti berita terbaru WijaToLuwu.com di Google News