Luwu Utara, Wijatolu.com – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Luwu Utara, Ir. Baharuddin Nurdin, MM bersama dengan pejabat pimpinan pratama lainnya menghadiri pembukaan Latsar angkatan I dan II CPNS Kab. Luwu Utara. Di Kampus II BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan Rabu (11/01/2023).
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani membuka sekaligus menjadi narasumber pada Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Negeri Sipil (CPNS) angkatan I dan II pemerintah Kabupaten Luwu Utara.
Dalam pembukaan Latsar ini, Bupati Luwu Utara Indah Putri menyampaikan, latsar ini harus dilandasi semangat. Ia yakin latsar akan menghasilkan ASN yang unggul.
“Saya yakin yang hadir di sini lulus menjadi ASN karena berkompoten dan yang diperlukan untuk mencapai apa yang kita harapkan. Kita butuh tiga hal. Yang pertama adalah respek, komunikasi dan kolaborasi. Komunikasi modal dasarnya adalah respek dan dengan membangun komunikasi yang baik maka enak pula kita akan melakukan kolaborasi. Itu yang paling penting, kenapa ini saya tekankan di sini karena latsar prinsipnya bagaimana membentuk karakter ASN”. Ujar Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan itu.
Di akhir sambutannya Indah menyampaikan, banyak yang didapatkan bukan berkurang tapi bertambah terutama dalam pembentukan karakter. Proses itu penting jangan sampai satu kegagalan membuat kita menjadi berhenti apalagi mundur didalam proses.
“Pesan saya adalah gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya , Saya berharap kita ikuti betul dan manfaatkan betul ini dengan baik bukan hanyak sekedar persyaratan untuk ditetapkan sebagai ASN saja”. Tegasnya
Dalam hal ini Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Jufri dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Bupati Luwu Utara.
“Terimakasih yang setinggi – tingginya kepada Bupati Luwu Utara. Sebab berkenan melanjutkan kerjasama khususnya pelatihan dasar CPNS ini”. Ucap Muh. Jufri
“Pelatihan ini akan sangat kita butuhkan karena ini merupakan proses untuk membangun ASN yang berkompeten”. Tambahnya
Diketahui, peserta pada pelatihan dasar ini sebanyak 79 orang. Laki-laki berjumlah 16 orang dan perempuan berjumlah 63 orang.
Penulis : Sahar | Editor : Arsyad