Luwu

MDA Tanggapi Klaim Bustam Titing, Tegaskan Lahan Sudah Bebas dan Sah

1602
×

MDA Tanggapi Klaim Bustam Titing, Tegaskan Lahan Sudah Bebas dan Sah

Sebarkan artikel ini

Luwu, Wijatoluwu.com – PT Masmindo Dwi Area (MDA) buka suara soal klaim lahan oleh pihak keluarga Bustam Titing yang diikuti aksi pemblokiran jalan tambang di wilayah Latimojong, Kabupaten Luwu. Aksi tersebut, yang telah berlangsung selama enam hari, disebut telah mengganggu distribusi logistik dan kegiatan operasional perusahaan.

Mustafa Ibrahim, Kepala Teknik Tambang MDA, menegaskan bahwa lahan yang dipermasalahkan telah melalui proses pembebasan yang sah dan transparan.

“Perlu kami tegaskan bahwa lahan yang diklaim tersebut telah melalui proses pembebasan sesuai ketentuan hukum. Verifikasi administrasi dilakukan dengan melibatkan pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan unsur pemerintah kabupaten,” kata Mustafa dalam siaran pers yang dirilis, Sabtu (28/6/2025).

Terkait keberadaan situs makam yang menjadi bagian dari sengketa, Mustafa menyebut perusahaan telah memberikan tawaran relokasi secara hormat, dengan seluruh biaya ditanggung oleh MDA.

“Perusahaan telah mengupayakan solusi bermartabat terhadap keberadaan situs makam yang dikaitkan dalam klaim tersebut. Tawaran relokasi ke lokasi yang lebih aman dan layak telah disampaikan secara hormat, dan seluruh biaya ditanggung penuh oleh Perusahaan,” ujarnya.

Mustafa juga menyayangkan tindakan pemaksaan masuk ke area tambang dan pemblokiran jalur logistik yang dianggap bertentangan dengan hukum.

“Area tambang bukan zona publik bebas akses. Tindakan masuk secara paksa dan memblokir jalur logistik jelas bertentangan dengan hukum, dan mengganggu kegiatan operasional yang telah sah,” tegasnya.

Ia memastikan perusahaan terus menjalin koordinasi dengan pihak kepolisian dan pemangku kepentingan daerah guna menjaga situasi tetap kondusif, sembari menjamin keselamatan semua pihak yang terdampak.

“MDA terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan unsur pengamanan untuk menjaga situasi tetap kondusif. Perusahaan berkomitmen untuk memastikan keberlangsungan kegiatan operasional dan perlindungan terhadap karyawan, masyarakat lokal, serta mitra kerja yang terdampak akibat gangguan ini,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan