Makassar, Wijatoluwu.com – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengalami insiden tak terduga saat mengikuti rapat koordinasi bidang pangan. Mikrofon yang digunakannya tiba-tiba dimatikan saat menyampaikan keluhan terkait anggaran pembangunan jalan ke Kecamatan Seko.
Insiden tersebut terjadi dalam Rapat Koordinasi Bidang Pangan yang dipimpin Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (17/1/2025).
Dalam forum itu, Indah menguraikan potensi Luwu Utara dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, termasuk capaian produksi padi tahun 2024 yang mencapai 95 ribu ton, meski beberapa wilayah mengalami gagal panen akibat banjir.
Ia juga menyoroti belum rampungnya Bendungan Baliase yang baru mampu mengairi 14 ribu hektare dari total target 18.982 hektare lahan pertanian.
Lebih jauh, Indah menyampaikan harapannya agar pembangunan jalan ke Kecamatan Seko dapat kembali dilanjutkan. Ia menuturkan, pembangunan itu sebelumnya ditarget rampung pada Desember 2024 melalui program Inpres Jalan Daerah, namun anggarannya dialihkan ke proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Seko itu potensial untuk dikembangkan karena padang savana. Tapi masalah infrastruktur memang jadi kendala,” kata Indah.
Namun, saat menyampaikan harapan agar proyek jalan tersebut kembali dilanjutkan, mikrofon yang digunakan Indah mendadak dimatikan.
Menanggapi hal itu, Menteri Zulkifli Hasan mengatakan bahwa saat ini fokus pemerintah dialihkan ke program swasembada pangan dan penyediaan makanan bergizi gratis di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Infrastruktur besar-besar mungkin akan tertunda, karena anggaran difokuskan pada swasembada pangan, irigasi, dan makanan bergizi gratis,” jelasnya.