Luwu, Wijatoluwu.com – Kabar kurang sedap terkait alokasi anggaran transfer pemerintah pusat ke daerah merebak. Anggaran tahun 2025 mengalami pemotongan signifikan, mencapai Rp 97,4 miliar. Pemotongan ini berdampak langsung pada program infrastruktur di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Luwu.
Kepala Dinas PUTR Luwu, Ir. Ikhsan Asaad, ST, MT, CCMS, mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat informasi mengenai pemotongan dana transfer untuk bidang pekerjaan umum tahun 2025.
“Awalnya, tersedia alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi, termasuk Dana Alokasi Umum (DAU) spesifik grant. Namun, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 29 Tahun 2025, anggaran tersebut terpotong seluruhnya hingga menjadi nol,” ungkap Ikhsan.
Ia merinci bahwa total pemotongan dana transfer pusat untuk infrastruktur mencapai Rp 97,4 miliar. Di antaranya, pembangunan jalan yang sebelumnya dialokasikan Rp 37 miliar lebih kini menjadi nol, pembangunan irigasi yang awalnya Rp 10 miliar juga menjadi nol, serta DAU Spesifik Grant yang dipangkas dari Rp 29 miliar menjadi nihil.
“Pekerjaan infrastruktur di Luwu untuk tahun anggaran 2025 yang awalnya direncanakan lebih dari Rp 100 miliar kini menjadi nol. Padahal, rencana kegiatan ini sudah kami asistensi dan akan diproses di UKPBJ. Namun, dengan pemotongan ini, proyek-proyek tersebut batal terlaksana. Saat ini, pagu anggaran kami hanya tersisa Rp 27 miliar, yang sebagian besar sudah termasuk untuk gaji pegawai,” jelas Ikhsan.
Sementara itu, Kepala Bidang Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Luwu, Sarto Andia, membenarkan adanya pemotongan transfer dana pusat hingga Rp 97,4 miliar.
“Awalnya, dana transfer dari pusat mencapai Rp 1,290 triliun. Namun, setelah diberlakukannya Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 29 Tahun 2025, dana transfer dari pusat tersisa Rp 1,192 triliun,” kata Sarto.