Minimalisir Kecelakaan Libur Nataru, SAR Pos Palopo Siaga Khusus Pantau Wilayah Ramai

Palopo, Wijatoluwu.com — Demi Meminimalisir terjadinya kecelakaan yang membahayakan jiwa pada perayaan Natal dan tahun baru 2024, SAR Pos Palopo melakukan pemantauan di sejumlah titik Keramaian di wilayah Kota Palopo dan Kabupaten Luwu.

Sedikitnya 4 titik pemantauan oleh SAR POS Palopo yakni Bandara Ilagaligo Bua, Pelabuhan tanjung ringgit, tempat wisata pantai labombo dan wisata alam air terjun latuppa.

IKLAN

Pemantauan ini di mulai sejak 18 Desember 2023 hingga stanggal 7 januari 2024, dengan mempersiapkan personil di setiap lokasi yang di prediksi akan menjadi titik ramai dalam perayaan natal dan tahun baru 2024.

“Kegiatan ini Dalam rangka siaga khusus Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 kami melakukan pemantauan di 4 titik yaitu Bandara Ilagaligo Bua , Pelabuhan Tanjung Ringgit dan tempat wisata baik itu diair terjun Latuppa dan pantai labombo, Tujuan dari pemantauan ini untuk meminimalisir kemungkinan terjadi kecelakaan yang membahayakan jiwa manusia,” Lanjut ,” Kata Koordinator Pos Unit Siaga SAR Palopo Rifman

“Kami juga menyiagakan Personil di ditempat-tempat wisata yang ramai dikunjungi oleh masyarakat, karna biasaya waktu libur sekolahan dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk berpergian ke tempat wisata,” Lanjut Rifman

Rifman mengatakan jika Dalam pelaksanaan Siaga SAR khusus tetap melaksanakan prinsip2 Quick Action Search And Rescue dalam merespon setiap bentuk kedaruratan.

“imbauan kepada masayarakat agar tetap memperhatikan anak mereka khususnya yang berwisata di area pantai, air terjun maupun sungai, Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.

Tak Lupa Rifman mengucapkan kepada segenap personil yang turut terlibat dalam Siaga Sar ini.

“Kami banyak terimakasih kepada potensi-potensi SAR yang senantiasa terlibat bersama Basarnas Unit Siaga SAR Palopo dalam rangka siaga Sar khusus ini, karena sifatnya Khusus jadi kami menyipakan semua peralatan kami Baik itu peralatan Air seperti Perahu Karet, peralatan gunung Hutan , peralatan evakuasi dan peralatan pendukung lainnya,” kunci Rifman