Palopo

Momen Kemerdekaan, Warga Pinggiran Kota Palopo Belum Rasakan Jalan Mulus hingga Internet Lancar

655
×

Momen Kemerdekaan, Warga Pinggiran Kota Palopo Belum Rasakan Jalan Mulus hingga Internet Lancar

Sebarkan artikel ini

Palopo, Wijatoluwu.com – Di tengah gegap gempita perayaan HUT ke-80 RI, masih ada warga di Kota Palopo yang belum sepenuhnya merasakan arti kemerdekaan. Wilayah pegunungan Kelurahan Peta, Kecamatan Sendana, disebut masih tertinggal layaknya desa dengan jalan rusak dan internet yang sulit diakses.

Sekretaris Gerakan Anak Muda Palopo (AMPO), Arzad, menyoroti kondisi sejumlah perkampungan di Peta seperti Tandung, Rante Pangala, Buntu Lobo, Salukairi, dan Minjana. Menurutnya, infrastruktur dasar seperti jalan dan jaringan internet menjadi keluhan utama warga setempat.

“Di sana jalanan masih belum diaspal. Kalau hujan licin, kalau kemarau berdebu. Ini jelas menghambat mobilitas masyarakat dan ekonomi mereka,” ujar Arzad kepada wartawan, Minggu (17/8/2025).

Di era digital saat ini, internet sudah menjadi kebutuhan pokok. Namun, sebagian besar wilayah Peta justru masih kesulitan jaringan.

“Di Minjana dan Salukairi masyarakat sudah berinisiatif menyediakan fasilitas internet secara swadaya. Tapi di Tandung, Rante Pangala, dan Buntu Lobo, akses internet masih sangat terbatas meski sinyal ada,” terangnya.

Menurut Arzad, semangat swadaya warga tersebut menunjukkan tekad untuk maju, tetapi tanpa campur tangan pemerintah, upaya itu akan sulit berkembang.

“Warga sebenarnya sudah berusaha, tapi pemerintah harus hadir. Kalau dibiarkan, kesenjangan digital makin terasa,” jelasnya.

Makna kemerdekaan sejati bukan hanya sekadar merayakan upacara 17 Agustus, tetapi juga bagaimana seluruh masyarakat bisa merasakan pemerataan pembangunan.

“Kemerdekaan bukan sekadar seremoni. Merdeka itu ketika setiap warga bisa menikmati layanan dasar yang sama, jalan yang layak, dan internet yang memadai,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan