Palopo, Wijatoluwu.com — Viral di media sosial pelajar inisial MAS (14), di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), dianiaya secara sadis oleh 6 orang remaja. 4 diatara pelaku merupakan pelajar sementara 2 orang pelaku lainnya bukan pelajar.
Dalam video tersebut, tampak korban menggunakan baju pramuka bersama 4 orang pelaku lainnya yang juga merupakan pelajar. Salah seorang pelaku tiba-tiba menendang belakang korban, sontak 5 pelaku lainnya langsung mengeroyok korban tersebut.
Tampak dalam video tersebut beberapa orang pelajar melihat aksi pengeroyokan tersebut, siswa yang bertopi mengenakan jaket warna hitam lalu melerai aksi pengeroyokan pelajar tersebut.
Keluarga korban lalu melaoporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. 6 pelaku pengeroyokan itu, kini dalam penanganan pihak Kepolisian Resort (Polres) Palopo.
“Pelakunya ada 6 orang, GFP, JAL, FDL, MI, FHR dan FKR, umurnya kisaran 14 sampai 15 tahun,” ucap Kasat Reskrim Polres Palopo Iptu Akhmad Risal kepada wartawan, Senin (31/10/2022).
Ke 6 pelaku tersebut tidak dilakukan penahanan, kendati begitu pihak kepolisian tetap memproses ke 6 pelaku tersebut. Pihak kepolisian juga akan mengupayakan restoratife justice, meski begitu jika hasil restoratife justice tidak terpenuhi proses hukum tetap dilanjutkan.
“Kalau pelakunya tidak ditahan, nanti kita upayakan restoratife justice. Kalau tidak tercapai restoratife, mau tidak mau harus kita lanjutkan,” jelasnya.
Kronologi kejadian tersebut diduga akibat adanya faktor saling sindir antar pelajar. Sepulang dari sekolah korban yang sedang menunggu jemputan orang tuanya lalu dikeroyok.
“Awalnya itu baku sindir ji. Jadi si korban ini pulang sekolah di SMP.N 7 dia tunggu orang tuanya,” tuturnya.
Salah seorang pelaku yang datang menghampiri korban lalu bertanya tentang alamat korban. Sontak saat korban menjawab alamat tempat tinggalnya, langsung dikeroyok oleh ke 6 pelaku.
“Tidak lama itu salah satu pelaku datang dia hampiri korban terus dia tanya ‘anak mana ko?’ terus korban bilang ‘saya anak yosdar’, begitu dia bilang anak Yosdar jadi langsung di keroyok,” pungkasnya.
Penulis: Abu/Nurhidayat | Editor: Rahmat Al Kafi