Palopo, Wijatoluwu.com — Angga Kuswara (24), yang merupakan pria asal Kabupaten Bintuni, Papua Barat sukses meraih gelar akademik magister Pascasarjana IAIN Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Angga sendiri merupakan anak pertama dari 4 bersaudara yang dibesarkan dari keluarga sederhana bapak Yoyo Kuswara dan Ibu Carminah.
Angga menyelesaikan pendidikan pascasarajan tersebut dalam kurun waktu masa studi selama 1 Tahun 10 bulan dengan Predikat cumlaude IPK 3.80.
Angga saat ini bekerja di Sekolah Dasar (SD) DDI 2 Palopo sebagai guru Pendidikan Agama Islam. selain menjadi guru, Angga juga aktif diberbagai organisasi kepemudaan seperti Gerakan Anak Muda Palopo, PAC GP Ansor Kecamatan Sendana dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Palopo.
Pengalamannya di organisasi menjadikan Angga sosok yang cukup banyak dikenal banyak orang. Dirinya juga kerap diundang sebagai Narasumber dalam kegiatan-kegiatan organisasi Internal Kampus HMPS PAI IAIN Palopo.
Di internal kampus IAIN Palopo sendiri, Angga sempat menjabat sebagai Ketua Bidang Kesekretariatan HMPS PAI periode tahun 2020. Sebelumnya Angga juga sukses menjadi ketua Panitia Kampung PAI dengan jumlah peserta kurang lebih 200 mahasiswa di Villa Melly, Kabupaten Luwu Utara pada tahun 2019.
Angga menuturkan dirinya berani melanjutkan pendidikan pascasarjana untuk memberikan motivasi kepada masyarakat bahwa pendidikan sangatlah penting di masa sekarang ini khususnya bagi kaum muda.
“Tentu ingin belajar dan memotivasi kalangan muda bahwa lanjut sebagai mahasiswa Pascasarjana adalah solusi bukan masalah,” ujar Angga Kuswara, Sabtu (27/1/2024).
Menurutnya masalah utama dalam menempuh dunia pendidikan bukanlah perihal materi. Ia mengatakan masalah utama seseorang enggan dalam melanjutkan pendidikan karena kurangnya motivasi.
“Kami ingin membuktikan bahwa kendala utama dalam menempuh pendidikan itu tidak terletak pada materi, tapi kembali kepada kemauan seseorang untuk menjadi jauh lebih baik. Rejeki itu bisa dicari selama kita berikhtiar, beribadah dan berdo’a Insya Allah ada jalan,” tuturnya.
Lebih jauh angga bersyukur, selama proses pendidikannya di Palopo sejak duduk di bangku SMA hingga Pascasarjana selalu mendapat dukungan dari orang tua. menurutnya keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peran besar orang tua yang selalu mendo’akan dirinya.
“Peran orang tua sangatlah luar biasa, tanpa orang tua? apalah kita ini. Gelar ini tidaklah lebih utama dari pada gelar sebagai seorang anak yang dilahirkan oleh orang tua kami yang sangat luar biasa,” ungkapnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Civitas Akademika Pascasarjana IAIN Palopo yang telah memberikan bimbingan dan pendampingan selama masa pendidikannya.
“Terima kasih juga saya sampaikan kepada bapak dan ibu kami di Pascasarjana atas bimbingan dan senantiasa mendampingi kami dalam menyelesaikan tugas akhir ini,” terangnya.