Luwu, Wijatoluwu.com – PT Masmindo Dwi Area (MDA) menegaskan bahwa seluruh operasional perusahaannya tidak menggunakan bahan bakar bersubsidi. Pernyataan ini disampaikan menyusul munculnya isu dugaan penggunaan solar subsidi di lokasi tambang milik perusahaan tersebut.
Kepala Teknik Tambang PT MDA, Mustafa, mengatakan bahwa seluruh kebutuhan energi perusahaan dipenuhi secara resmi melalui jalur distribusi Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, dengan menggunakan jenis solar industri non-subsidi.
“MDA selalu menjunjung tinggi prinsip good mining practice, termasuk dalam hal kepatuhan terhadap regulasi energi. Kami menggunakan BBM industri non-subsidi sesuai aturan,” ujar Mustafa, Rabu (23/7/2025).
Ia juga membantah adanya kerja sama langsung dengan pihak PT Sri Global Mandiri (SGM), yang sebelumnya disebut-sebut sebagai pemasok BBM subsidi.
“MDA tidak menoleransi adanya pelanggaran dalam sistem pengadaan energi. Jika ditemukan ada pihak yang menyuplai BBM secara tidak resmi, kami akan mengambil langkah tegas,” katanya.
Lebih lanjut, Mustafa menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan internal untuk memastikan seluruh proses distribusi energi berjalan sesuai ketentuan.
“Kami mendukung penegakan hukum terhadap pelaku penyimpangan,” tegas Mustafa.
Perusahaan juga disebut memperkuat koordinasi dengan seluruh mitra kerja agar rantai pasok energi di proyek tambang Awak Mas tidak keluar dari jalur hukum.
“Kami akan memperketat pengawasan terhadap mitra kerja agar semua proses berjalan sesuai koridor hukum,” pungkasnya.