Palopo, Wijatoluwu.com — Aksi bela palestina tidak hanya dikhususkan pada umat muslim semata. Namun dalam aksi tersebut sejumlah kalangan dari berbagai organisasi keagamaan, suku dan budaya turut menyerukan kemerdekaan untuk Negara palestina dari penjajahan Israel.
Di Kota Palopo sendiri, tampak salah seorang peserta aksi membentangkan spanduk yang menarik perhatian berbagai kalangan masyarakat.
Spanduk tersebut di desain khusus oleh salah seorang Relawan MRI bernama Ameera Noor Aisha. Tujuan dari spanduk tersebut tidak lain untuk mengajak kaum non muslim turut andil dalam aliansi bela palestina.
Menurutnya, kekejaman zionis Israel terhadap palestina adalah murni tidak di latar belakangan oleh konflik keagamaan.
“Kita tidak harus menjadi muslim untuk membela Palestina, cukup kita menjadi manusia yang punya hati nurani,” tulisnya dalam sebuah selebaran spanduk.
Ameera mengatakan, dirinya ikut terpanggil dalam aliansi bela palestina tersebut merupakan panggilan kemanusiaan.
“Saya ikut dalam aksi bela Palestina bersama ribuan ummat muslim atas dasar kemanusiaan,” ungkapnya.
Lebih jauh ia mengaku prihatin atas kekejaman Israel yang tidak pandang bulu menyerang warga di Palestina.
“Kita lihat di berbagai media, Israel tidak hanya menyerang gedung-gedung yang ada di Palestina tapi juga orang tua dan anak-anak,” tandasnya.