Luwu, Wijatoluwu.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Nomor Urut 2, H. Patahudding, S.Ag., dan Muhammad Dhevy Bijak Pawindu (Pata-Dhevy), menggelar dzikir dan doa bersama di kediaman H. Patahudding di Cilallang, Kecamatan Kamanre. Meskipun diguyur hujan deras, lebih dari 3.000 masyarakat Luwu tetap hadir dan bertahan di lokasi acara yang menghadirkan ulama kondang Habib Mahmud bin Umar Al-Hamid.
“Hanya dengan undangan melalui media sosial dan grup WhatsApp, alhamdulillah ribuan masyarakat hadir. Insya Allah, dengan doa dan dzikir ini, Allah SWT meridai segala ikhtiar kita,” ujar Patahudding, pada Sabtu malam (16/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Patahudding menyampaikan rasa terima kasih atas antusiasme masyarakat yang hadir untuk mendoakan kelancaran dan keberkahan jelang hari pencoblosan yang tinggal 11 hari lagi.
“Kami rutin mengadakan pengajian setiap malam Jumat, dan kali ini, menjelang Pilkada, kami juga menggelar dzikir dan doa bersama,” ungkapnya.
Habib Mahmud bin Umar Al-Hamid, yang hadir bersama grup marawisnya, memimpin doa dan bermunajat kepada Allah SWT agar pasangan Patahudding-Dhevy diberikan amanah untuk memimpin Luwu dengan penuh kebijaksanaan dan tanggung jawab.
“Alhamdulillah, tanda-tanda kemenangan tampak jelas. Pasangan ini adalah yang pertama menggelar dzikir dan doa bersama, menandakan bahwa mereka tidak hanya mengandalkan ikhtiar politik, tetapi juga menyerahkan harapan kepada Allah SWT,” ungkap Habib Mahmud.
Ia juga menyoroti turunnya hujan deras sebagai pertanda keberkahan, mengingat ribuan masyarakat tetap bertahan di lokasi tanpa beranjak sedikit pun.
“Insya Allah, orang-orang yang berdzikir, bershalawat, dan berdoa akan dikabulkan oleh Allah SWT. Semua yang hadir malam ini turut mendoakan keberhasilan Bapak Patahudding dan Dhevy Bijak dalam Pilkada Luwu 2024,” tambahnya.
Acara dzikir dan doa bersama ini dihadiri oleh sekitar 3.000 masyarakat dari berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten Luwu. Tak hanya masyarakat umum, sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, dan mantan birokrat Luwu juga hadir.
Acara dzikir dan doa ini diharapkan membawa keberkahan bagi masyarakat Luwu serta menjadi bagian dari perjalanan spiritual menuju kepemimpinan yang amanah dan berpihak kepada rakyat.