Luwu, Wijatoluwu.com – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Luwu kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu ditegaskan di tengah dinamika kebangsaan yang terus berkembang.
Ketua PC GP Ansor Luwu, Sunaryo Mande, menyoroti pentingnya ketegasan pemerintah dalam menghadapi kelompok-kelompok yang berupaya merongrong persatuan bangsa, termasuk organisasi terlarang seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Menurutnya, kemunculan kembali kelompok dengan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 merupakan ancaman serius bagi stabilitas nasional serta kehidupan berbangsa yang harmonis.
“NKRI dan Pancasila adalah harga mati. Tidak boleh ada ruang bagi organisasi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan kita,” tegas Sunaryo, Selasa (4/2).
Sebagai garda terdepan dalam menjaga ideologi bangsa, PC GP Ansor Luwu berkomitmen untuk terus mengawal keutuhan NKRI bersama berbagai elemen masyarakat. Sunaryo pun mengajak seluruh kader Ansor dan Banser untuk tetap waspada serta berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kedamaian.
“Kami mengimbau seluruh kader untuk tetap siaga dan aktif dalam menjaga harmoni sosial, agar tidak ada celah bagi ideologi yang bertentangan dengan dasar negara,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris GP Ansor Luwu, Baharuddin Mallo, menekankan pentingnya peran aparat penegak hukum dalam menindak kelompok-kelompok yang mencoba menyebarkan paham radikal.
Ia menegaskan bahwa upaya pemerintah dalam menjaga ideologi bangsa harus mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat.
“Kami mendukung penuh langkah pemerintah dalam mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara. Jangan biarkan kelompok-kelompok ini kembali tumbuh dan mengancam kesatuan bangsa,” ujar Baharuddin.
Sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama (NU), GP Ansor berkomitmen untuk terus mengawal nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat semangat toleransi di tengah keberagaman Indonesia.
“Negara ini adalah rumah bagi semua warganya, tanpa memandang perbedaan. Oleh karena itu, setiap upaya untuk mengganti ideologi negara harus kita lawan bersama,” pungkasnya.