LUWU – Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, angkat bicara terkait pengawalan jenazah oknum warga di Kecamatan Lamasi Timur, yang dinilai ugal-ugalan karena menggunakan kenalpot brong saat pengantaran jenazah. Kapolres mengatakan pihaknya telah sering kali memberikan imbauan kepada warga.
“Terkait pengawalan jenazah, sudah seringkali kita himbau warga masyarakat agar melaporkan jika dibutuhkan pengawalan dari kepolisian, dan ini pasti kita bantu tanpa dipungut biaya apapun,” ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (21/4/2024).
Menurutnya kenalpot brong yang kerap digunakan oknum warga saat pengantaran jenazah tersebut merupakan salah satu bentuk pelanggaran dan dilarang untuk dipergunakan. Pihaknya juga telah menyampaikan kepada warga untuk menyampaikan apa bila membutuhkan pengawalan jenazah.
“Kenalpot brong itu kan sudah jelas (tidak diperbolehkan), kita juga sudah berapa kali lakukan penertiban itu, untuk masyarakat jika membutuhkan pengawalan kita pasti kawal,” katanya.
Kendati begitu, pihak yang bersangkutan juga biasanya tidak membutuhkan bantuan pengawalan. Ia juga berpesan agar warga menahan diri dari tindakan-tindakan profokasi yang bisa memunculkan konflik akibat masalah tersebut.
“Cuma kadang-kadang juga mereka tidak membutuhkan itu. kita harus jaga diri juga untuk menahan diri tidak harus responsif sampai lempar-lempar jangan juga seperti itu,” jelasnya.
Ia bahkan kerap mengimbau warga dalam kegiatan jumat curhat terkait fenomena pengantar jenazah yang kerap ugal-ugalan. Lebih jauh ia mengatakan permasalahan tersebut sangat sulit diatasi hanya dengan pengawalan aparat kepolisian.
“Saya sudah pernah jumat curhat di situ, saya sudah sering memberikan imbauan itu masalah pengawalan jenazah, jadi ini Fenomena yang tidak selesai serta merta kita mengawal kalau saya kawal seketika saat itu, selesai satu masalah tapi apakah Fenomena ini bisa berhenti? itu yang juga kita perhatikan,” pungkasnya.
Sebelumnya Warga Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Diresahkan oleh aksi kenalpot brong sebagian oknum pengantar jenazah. Warga berharap aparat kepolisian aktif melakukan pengawalan jenazah di wilayah Wal-Mas tersebut.
Pantauan media ini, pada Sabtu (20/4/2024), pukul 20.30 Wita, tampak sekumpulan warga sedang kompoi mengantar jenazah salah seorang warga Lamasi Timur. Tampak sejumlah kendaraan motor menggunakan kenalpot brong membuat sebagian warga resah dengan suara kenalpot itu.
Dalam pengantaran jenazah yang dilakukan oleh warga, tidak terlihat adanya aparat kepolisian yang melakukan pengawalan jenazah tersebut. Salah seorang warga yang menolak disebutkan namanya pun menyayangkan hal tersebut.
“Merasa terganggu, kalaupun niatnya baik sebaiknya dilakukan dengan cara yang baik pula dan keterlibatan aparat keamanan juga saya kira itu wajib menjaga situasi khamtibmas tetap kondusif,” katanya saat dikonfirmasi.