Palopo  

Dies Natalis ke-55, IAIN Palopo Menuju UIN Berkeadaban

Palopo, Wijatoluwu.com – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo menggelar sidang senat terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-55 IAIN Palopo dan peresmian nama gedung Serbaguna (Prof. Dr. H. M. Iskandar). Senin, 27 Maret 2023.

Ketua Senat IAIN Palopo, Dr. Tahmid Nur, membuka sidang senat terbuka dan melanjutkan pembacaan sejarah singkat IAIN Palopo dari awal berdirinya 27 Maret 1968 dari filial IAIN Alauddin Makassar hingga proses perjalanannya 27 Maret 2023.

Foto Ketua Senat IAIN Palopo, Dr. Tahmid Nur

Perjalanan IAIN Palopo selama 55 tahun telah dipimpin delapan orang. Pemimpin dari masa ke masa itu mewarnai berbagai perkembangan IAIN Palopo.

“Setelah beralih status menjadi STAIN dan baru berubah lagi menjadi IAIN, lembaga ini mengalami perubahan cukup signifikan. Hal ini terlihat pada sistem tata kelola administrasi, keuangan dan kebijakan, sumber daya manusia. Semuanya mengalami kemajuan baik secara kuantitatif maupun kualitatif,” ucap Tahmid Nur.

Hingga saat ini, dari empat fakultas dan pascasarjana, IAIN Palopo telah membina 18 Prodi jenjang S1 dan 6 Prodi jenjang S2, kemajuan IAIN Palopo begitu pesat saat transformasi kelembagaan STAIN Palopo menjadi IAIN Palopo.

Hal ini dapat dilihat dari jumlah mahasiswa saat STAIN hanya mencapai 3.000-an mahasiswa, namun meningkat tiga kali lipat saat transformasi ke IAIN, dengan jumlah mahasiswa 10.000.

“Dinamika transformasi kelembagaan IAIN Palopo berhasil menampakkan wajah sebagai perguruan tinggi yang dapat diperhitungkan di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan dan Tana Luwu,” imbuh Ketua Senat.

Sementara itu, Rektor IAIN Palopo, Prof. Dr. Abdul Pirol, dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini, usaha perubahan bentuk ke Universitas (UIN) telah berproses dan semoga dapat terealisasi sesuai dengan harapan.

Foto Peresmian Nama Prof. Dr. H. M. Iskandar Untuk Gedung Serbaguna

Tema Dies Natalis ke-55 tahun ini adalah “Merawat Institusi, Mencipta Generasi, Menuju UIN Unggul Berkeadaban”.

“Usia 55 tahun menunjuk usia yang semakin dewasa dan matang. Hal baik agar dipertahankan bahkan ditingkatkan. Seterusnya agar menciptakan praktik baik yang dapat mengangkat eksistensi kampus sekaligus menjadi rekognisi,” ucap Rektor.

Sejarah berjalan terus, tetapi pelakunya berganti. Mengambil dan belajar dari pengalaman itu sangat penting. Prinsip-prinsip dan nilai-nilai utama akan tetap menjadi kekuatan dan panduan melaksanakan tanggung jawab.

“Kita memiliki cita-cita semoga di Tana Luwu dapat berdiri satu UIN. Telah kita upayakan. UIN yang nantinya merawat kemuliaan dan kebesaran sejarah leluhur; yang menguatkan NKRI; menjadi negeri yang Makmur sejahtera,” tambah Rektor.

Sementara pemberian nama Prof. Dr. H. M. Iskandar untuk Gedung Serbaguna yang berada di Kampus I, berdasarkan usulan dari Senat IAIN Palopo dan masyarakat. Tujuannya adalah untuk mengingatkan Keluarga IAIN Palopo khususnya akan jasa dari para pemimpin dan guru ataupun tokoh. Sekaligus mengingatkan nilai-nilai pengabdian yang diwariskannya.

Peresmian nama gedung Serbaguna Prof Dr H M Iskandar ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Rektor yang didampingi para anggota senat. Acara dilanjutkan kuliah umum oleh Prof. Dr. H. M. Said Mahmud, Lc. MA.

Foto Dosen, Purnabakti dan Mahasiswa IAIN Palopo

Acara dihadiri sejumlah purnabakti, pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa IAIN Palopo serta dihadiri sejumlah mitra kampus dari bank BSI dan bank BRI.