Palopo, Wijatoluwu.com — Kelangkaan pasokan tabung gas elpiji 3 kg di Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya terjawab. kelangkaan tersebut diakibatkan adanya hari libur yang berdekatan di awal bulan juni.
“Ada hari libur yang berdekatan di tanggal 1 hingga 4 Juni, itu menyebabkan kurang pasokan di masyarakat, kemudian timbulnya isu kelangkaan di beberapa wilayah Kota Palopo,” ucap Senior Supervisior Comrel Pertamina Regional Sulawesi Romi Bachtiar.
Kendati demikian Romi tidak menjamin kenaikan harga selain pada agen resmi. Untuk HETnya sendiri ia menyebutkan sebesar Rp 18.500.
“Kalau pembelian selain di agen dan pangkalan resmi Pertamina, itu kami tidak menjamin harganya. Karena di pangkalan kami pasti harganya sesuai HET,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya Polres Palopo melakukan penyelidikan terkait isu kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram. Penyelidikan tersebut dilakukan di enam pangkalan.
Penyelidikan tersebut dipimpin oleh Kanit Tipidter Sat Reskrim Polres Palopo, Ipda Ridwan Parintak. Dari keenam pangkalan yang dikunjungi, tabung gal elpiji 3 kilogram sudah terjual habis.
“Dari pengakuan pemilik pangkalan, mereka menjual tabung tersebut kepada masyarakat sekitar dan penyaluran tabung gas elpiji diakui masih lancar,” ujar Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, Selasa (6/6/2023).
Kendati begitu Polisi menyarankan kepada pemilik pangkalan gas elpiji 3 kilogram untuk menjual sesuai harga yang telah di tetapkan pemerintah yakni sebesar Rp. 18.500.
“Sebab, mereka rata-rata menjual tabung gas 3 Kg-nya Rp 19 ribu. Kami juga meminta kepada mereka untuk menjual hanya kepada Masyarakat yang berada di sekitar lokasi pangkalan saja,” katanya.
