Palopo, Wijatoluwu.com — Hari pertama berkantor menjalankan tugasnya sebagai Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani disambut aksi Demostrasi. Aksi unjuk rasa berlangsung di depan Kantor Walikota Palopo itu dilakukan oleh Aliansi Forum Kota Palopo.
Massa aksi membentangkan spanduk yang bertuliskan sejumlah dugaan korupsi di lingkup pemerintahan Kota Palopo.
Koordinator aksi Nur Salsabila mengatakan jika dalam aksi ini Aliansi Forum Kota Palopo membawa sejumlah tuntutan.
“Mendesak Kapolri untuk mengusut tuntas dana revitalisasi Islamic Center yang anggarannya sebesar Rp 50 miliar lebih yang bersumber dari APBD Kota Palopo tahun 202,” katanya.
Pihaknya juga mendesak PJ Walikota Palopo untuk segera menuntaskan permasalahan selama beberapa tahun terakhir.
“Selama 10 tahun terakhir pemerintahan Kota Palopo banyak hal yang tidak berjalan, pelayanan tidak maksimal dan pembangunan tidak merata,” jelasnya.
Dihadapan massa aksi, Asrul Sani mengatakan dirinya tidak mempersoalkan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa, kata dia itu adalah hak berdemokrasi.
Menurutnya, aksi demo yang dilakukan Aliansi Forum Kota Palopo sebagai alarm untuk dirinya bekerja dengan baik selama menjabat PJ Walikota Palopo.
“Tidak apa Demo, ini alarm untuk bekerja lebih baik kedepan. Mereka juga bermaksud untuk mengingatkan dan saya anggap ini juga sebagai alarm untuk bekerja dengan baik selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Palopo,” ucapnya.
Menangapi sejumlah tuntutan massa aksi, pihaknya akan melakukan evaluasi dan mempelajari tuntutan pengunjuk rasa.
“Kami akan mempelajari karena terus terang kami baru satu hari di Kota Palopo, kami akan tindaklanjuti semua tuntutan seperti apa permasalahannya,” pungkasnya. (**)