Palopo, Wijatoluwu.com — SMAN 2 Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah melakukan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan salah satu bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. SMAN 2 Palopo sendiri merupakan salah satu Sekolah Penggerak di Sulawesi Selatan.
“SMAN 2 Palopo merupakan salah satu sekolah yang ditunjuk sebagai Sekolah Penggerak di Kota Palopo, Sulsel. Dalam Pelaksanaan P5 ini tentu telah dilakukan secara matang mulai dari perencanaan,” kata Ketua Pelaksana Drs. Hamid, M.Si, Kamis (24/11).
Dalam pelaksanaannya siswa kelas X masing-masing didampingi oleh fasilitator (guru mapel dan wali kelas). Tema yang diangkat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut cukuplah menarik karena mengandung unsur kearifan lokal yakni membuat kerupuk dari bahan sagu.
“Salah satu tema yang dipilih oleh SMA 2 yaitu makanan Kearifan Lokal, yaitu membuat kerupuk dari bahan SAGU (Tabaro),” tuturnya.
Ia berharap kegiatan tersebut bisa mempererat hubungan kerja sama yang baik antar sesama siswa sehingga mampu menghasilkan karya terbaik yang berasal dari daerah Luwu Raya. Tak hanya itu, hal tersebut juga bertujuan untuk melihat potensi bakat yang dimiliki para siswa dalam pengelolaan sumber daya alam.
“Kegiatan ini diharapkan sebagai bentuk Kerjasama dan Gotong royong dari para siswa sehingga bisa menciptakan suatu karya yang bersal dari daerah sendiri. sehingga nantinya para siswa sudah memiliki bekat untuk bisa mengembangkan kemampuan dari mengolah sesuatu yang ada di sekitar nya menjadi sebuah nilai ekonomis,” pungkasnya.
Penulis: Abu Hafshah
