Palopo, Wijatoluwu.com — Tindak kriminalitas di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), semakin meningkat. sepanjang tahun 2022 ada 1.215 kasus. Dari total kasus di atas penganiayaan menempati posisi kedua.
Baru-baru ini terjadi kasus pembunuhan di kota Palopo yang di alaminya oleh Alm. Awal Bangai yang juga merupakan mantan ketua GMKI Palopo. Almarhum tawas akibat luka tikaman di bagian dada sebelah kiri. Tempat Kejadian Perkara di jalan Diponegoro Koya Palopo.
Menggapai Kejadian itu, Katua GMKI Cabang Palopo, Michael Dope angkat bicara terkait persitiwa tersebut. Dia mendesak pihak Kepolisian untuk segera mengungkap motif dari pembunuhan tersebut.
“Ya, motif dari pelaku harus di ungkap dengan jelas dan terang benderang, jangan sampai beliau menjadi target dari pembunuhan berencana,” Ucap Michael.
Tak hanya itu, ia juga meminta agar Polres Palopo meningkatkan kinerja Babinkantibmas di wilayah hukum Kota Palopo khususnya di wilayah yang dianggap rawan terjadi aksi kriminalitas.
“Saya juga meminta agar pak Kapolres Palopo meningkatkan Kamtibmas di wilayah hukum kota Palopo, agar masyarakat kota Palopo tidak resah dengan tindak kriminalitas seperti ini, Pak Kapolres harus bisa memberi rasa aman bagi Masyarakat Kota Palopo,” pungkasnya.
Sebelumny diberitakan Demisioner Ketua Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Awal Bangai, tewas ditikam di Jalan Diponegoro, Penggoli, Wara Utara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Belum diketahui motif penikaman tersebut.
Ketua GMKI Palopo, Michael Dope, saat dikonfirmasi belum mengetahui secara pasti motif terjadinya penikaman tersebut. Kendati begitu, ia meminta aparat kepolisian untuk secepatnya mengungkap motif dibalik penikaman yang berakhir korban meninggal dunia.
“Ditikam di Jalan Diponegoro, sementara diintrogasi ini masih belum jelas motifnya. Kami keluarga besar GMKI Cabang Palopo mendesak Polres Palopo untuk mengungkap Motif Pelaku,” tutur Ronny, Jumat (7/3/2023).
