Palopo, Wijatoluwu.com — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo menggelar Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) yang diikuti 1.201 peserta di Pelataran Gedung FEBI dan FUAD, Senin 4 September 2023.
Adapun kegiatan tersebut mengambil tema “Mewujudkan moderasi beragama sebagai nilai budaya akademik dan kemahasiswaan di era digital.”
Hadir pada kegiatan tersebut, Rektor IAIN Palopo, Dr Abbas Langaji, M. Ag, Ketua Senat IAIN, Dr Hisban Thaha, M.Ag, Ketua Dewan Guru Besar IAIN, Prof Dr Abdul Pirol, M. Ag, wakil rektor dekan, panitia serta peserta yang ada.
Membuka acara PBAK, Rektor IAIN Palopo, Dr Abbas Langaji, M. Ag menyampaikan, adapun para mahasiswa yang bergabung merupakan manusia pilihan.
“Karena banyak yang ingin bergabung di kampus ini, namun anakku sekalian yang terpilih,” ujarnya.
Dikisahkan Abbas yang juga mantan Ketua Dewan Mahasiswa (DEMA) STAIN/IAIN Palopo tahun 1997 ini terkait pengalamannya sebagai peserta Ospek (sebutan lama PBAK)
“30 tahun lalu, tanggal 4 Oktober 1993 saya juga seperti kalian. Duduk di pojok sana (sembari menunjuk sudut kanan belakang peserta PBAK),” tuturnya.
Kendati demikian, peserta orientasi pada saat itu hanya berjumlah ratusan orang mahasiswa. Ia bahkan sempat diremehkan keluarganya karena kuliah di kota Palopo saat itu.
“Bedanya, waktu itu pihaknya satu angkatan hanya 100 lebih peserta, sekarang sudah 1000-an orang. Waktu pulang kampung, ditanya oleh keluarga, kuliah dimana? dirinya menjawab di Palopo. Tanggapan keluarga waktu itu dengan sebutan “ais”,” ungkapnya.
Tekatnya dalam menempuh pendidikan di kota Palopo tidaklah sia-sia, hingga kini dirinya menjabat sebagai Rektor IAIN Palopo.
“Jadi waktu itu saya agak minder, namun teguh dengan pilihan. Alhamdulillah, ternyata saya tidak salah pilih, ” cerita Abbas.
