Palopo, Wijatoluwu.com — Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMPS PAI) IAIN Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar kegiatan Seminar Nasional. Tema yang diangakata pada kegiatan tersebut yakni “Peluang dan Tantangan Moderasi Beragama Dalam Dunia Pendidikan dan Budaya Lokal”.
Tampak Kegiatan tersebut ramai dihadiri ratusan mahasiswa yang didominasi oleh mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam IAIN Palopo. Moderator Pada Seminar Nasional tersebut ialah Dr. Dodi Ilham selaku pembina HMPS PAI IAIN Palopo.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Auditorium Phinisi IAIN Palopo pada Senin (19/6) pad pukul 08.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita yang dihadiri oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Palopo Drs. HM. Jufri, MA, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Palopo Asnita Darwis, S.STP dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. Muhaemin, MA.
Kepala Kementrian Agama Kota Palopo HM Jufri dalam pemaparan materinya mengaku bahwa kegiatan penguatan moderasi beragama telah berjalan 80% dengan salah satu wujud kegiatan tersebut ialah diadakannya kampung Moderasi Beragama.
“Kementrian Agama Kota Palopo harus menjadi agen toleransi beragama yang mana saat ini 80 persen kegiatan telah tercapai dan salah satu wujud nyata melalui launching kampung moderasi beragama,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan akan berupaya menjadikan kota yang dijuluki sebagai kota Idaman tersebut menjadi Kota Moderasi beragama.
“Tidak hanya kampung saja, semoga kedepan kita wujudkan kota palopo juga sebagai kota moderasi beragama,” ungkapnya.
Ia juga mengemukakan beberapa poin indikator yang harus dimiliki dalam mewujudkan moderasi beragama kepada seluruh peserta Seminar Nasional HMPS PAI.
“Dan indikator moderasi beragama dalam hal ini ada beberapa seperti harus memiliki wawasan kebangsaan, memiliki jiwa patriotisme dan menumbuh kembangkan sikap toleransi,” tandasnya.