Luwu Utara, Wijatoluwu.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Luwu Utara, di Hotel Elegan Masamba, Kamis (18/07/2024).
Diselenggarakan dalam rangka “Penentuan Titik Koordinat Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024”.
Dalam agenda tersebut, Komisioner KPU Luwu Utara Divisi Perencanaan Data, Ayub Siswanto menyampaikan bahwa Rakor ini, dilaksanakan dengan tujuan untuk menentukan titik koordinat TPS sesuai dengan ketentuan yang dapat mempermudah akses bagi para pemilih.
“Dalam menentukan titik koordinat TPS, kita harus memperhatikan beberapa hal, seperti jarak dan kemudahan akses bagi pemilih, kesesuaian dengan aturan, syarat-syarat yang ada, serta pemanfaatan aplikasi Maps,” ujar Ayub.
Ayub menjelaskan jika KPU Luwu Utara telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mendapatkan izin dalam penentuan titik koordinat TPS.
Selain itu, kata Ayub, KPU Luwu Utara juga telah memastikan bahwa pada pelaksanaan Pilkada yang akan datang, jumlah yang dapat dimuat setiap TPS yakni maksimal 600 pemilih.
“Jika terdapat TPS yang melebihi 600 pemilih, maka perlu dilakukan pemekaran TPS atau pemindahan data pemilih ke TPS lain dengan memperhatikan bahwa pemilih tersebut terdaftar dalam wilayah TPS yang baru,” jelas Ayub.
Komisioner KPU Luwu Utara ini pun berharap agar pada tanggal 21 Juli 2024 mendatang, seluruh titik koordinat TPS sudah ditetapkan dan data pemilih sudah terdata dengan lengkap.
“Rakor ini merupakan salah satu tahapan penting dalam persiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 sehingga diharapkan pada tanggal 21 Juli 2024, seluruh titik koordinat TPS sudah ditetapkan dan data pemilih telah terdata lengkap,” pungkas Ayyub.
“KPU Luwu Utara berkomitmen untuk menyelenggarakan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia (Luber), Jujur, dan Adil (Jurdil),” tutupnya.
