Palopo

Kericuhan di IAIN Palopo, Staf Rektor Diduga Terlibat Menginjak Mahasiswa

3211
×

Kericuhan di IAIN Palopo, Staf Rektor Diduga Terlibat Menginjak Mahasiswa

Sebarkan artikel ini

Palopo, Wijatoluwu.com – Kericuhan terjadi di kampus IAIN Palopo, memicu kepanikan di kalangan mahasiswa. Saat konflik berlangsung, sejumlah mahasiswa berhamburan lari untuk menghindari situasi yang semakin memanas.

Dalam sebuah video yang diterima media ini pada Jumat (25/4/2025), staf Rektor IAIN Palopo diduga terlibat langsung dalam peristiwa tersebut saat mencoba mengendalikan situasi.

Terlihat seseorang yang diduga staf khusus Rektor mengenakan pakaian orange dan celana hitam, terekam jelas oleh kamera smartphone menginjak seorang mahasiswa yang terjatuh di tengah kericuhan.

Sebelum menginjak mahasiswa yang sudah terjatuh, staf tersebut terlihat berusaha memukul salah satu mahasiswa yang terlibat tawuran, namun upaya tersebut dihalangi oleh pihak lain yang mencoba meredakan keadaan. 

Dalam video berdurasi 3 menit 17 detik itu, ketegangan antar mahasiswa yang awalnya berupa perdebatan sengit, dengan cepat berubah menjadi aksi fisik.

Akibat kejadian tersebut, banyak mahasiswa yang tidak terlibat langsung dalam konflik memilih untuk berlari menjauh dari lokasi. Beberapa pihak berusaha meredakan ketegangan, namun suasana tetap tegang selama beberapa menit setelah insiden tersebut.

Rektor IAIN Palopo, Abbas Langaji, saat dikonfirmasi, memberikan klarifikasi terkait insiden yang melibatkan seorang staf yang diduga menganiaya mahasiswa. 

“Saya belum sempat mencermati videonya, dan belum menerima laporan atau aduan dari mahasiswa yang merasa terinjak tersebut,” ujar Abbas Langaji, saat dihubungi oleh indeksmedia.id.

Abbas menjelaskan bahwa dirinya melihat insiden tersebut sebagai kejadian spontan yang biasa terjadi di kalangan mahasiswa, mengingat dinamika perdebatan yang sering muncul.

“Saya melihat kejadian itu sebagai insiden spontan saja, dinamika perdebatan seperti itu memang sering terjadi di kalangan mahasiswa. Alhamdulillah, beberapa saat kemudian semuanya menjadi kondusif, aman, dan terkendali,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rektor IAIN Palopo menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan atau aduan terkait “korban” dari insiden tersebut. “Hingga saat ini, belum ada laporan atau aduan terkait ‘korban’ yang mengeluh,” ungkapnya.

Abbas juga menyatakan bahwa dirinya sudah melakukan klarifikasi kepada staf yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Dalam klarifikasinya, staf tersebut mengaku bahwa tindakan yang dilakukan hanya berupa hentakan kaki dan tidak sampai menyentuh tubuh mahasiswa yang terlibat. 

“Saya juga sudah melakukan klarifikasi kepada staf saya yang terlibat, dan dia mengaku hanya menghentakkan kaki, tidak sampai menyentuh tubuh mahasiswa tersebut,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan