Aliansi ini juga berencana melayangkan surat kepada Kapolda Sulawesi Selatan dan Mabes Polri, menuntut pencopotan Kapolres dan Kasat Reskrim Kota Palopo. Mereka mengusung grand isu “NO MONEY NO JUSTICE, PERCUMA ADA POLISI” serta membawa tuntutan utama:
- Usut tuntas, tangkap, dan adili pelaku pembunuhan Feni Ere.
- Mendesak Kapolda Sulawesi Selatan untuk mencopot Kapolres dan Kasat Reskrim Kota Palopo.
Sementara itu Kapolres Palopo, AKBP Safii Nafsikin, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan tim forensik, ditemukan tanda luka akibat benda tumpul pada pipi Feni Ere.
“Posisi saat ditemukan mengarah pada dugaan pembunuhan,” Selasa (11/3/2025).
Pihaknya juga telah mengirimkan tim Scientific Crime Investigation ke Mabes Polri untuk membantu mengungkap identitas pelaku.
“Scientific crime investigation diharapkan dapat memberikan bukti untuk mengungkap identitas pelaku dan menjadi dasar dalam proses pengadilan nantinya,” jelas Kapolres.
Aksi ini diyakini akan terus berlanjut hingga ada kejelasan dalam kasus Feni Ere