Palopo

Komisi B DPRD Palopo Tinjau TPA Mancani, Soroti Penumpukan Sampah 90 Ton per Hari

653
×

Komisi B DPRD Palopo Tinjau TPA Mancani, Soroti Penumpukan Sampah 90 Ton per Hari

Sebarkan artikel ini

Palopo, Wijatoluwu.com – Komisi B DPRD Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), melakukan peninjauan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua. Kunjungan tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua II DPRD Palopo, Alfri Jamil.

Pantauan indeksmedia.id pada Selasa (9/9/2025), pukul 14.00 Wita, rombongan Komisi B memantau langsung kondisi TPA yang dipenuhi tumpukan sampah. Dari hasil peninjauan, Alfri menyebut volume sampah yang masuk setiap hari cukup besar.

“Kami sudah melihat langsung bahwa tumpukan sampah sangat besar. Jadi data yang kami terima sampah per harinya itu antara 60 sampai 90 ton, ini sangat luar biasa, sangat besar sekali,” ujar Alfri Jamil.

Ia mengatakan, DPRD telah memberikan saran kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memanfaatkan lahan seluas setengah hektar yang telah dibebaskan. Lahan tersebut, kata Alfri, dapat dipakai sementara guna mengantisipasi penumpukan sampah.

“Untuk saat ini lahan tersebut dibuka untuk sementara dulu untuk mengantisipasi sampah. Ini masukan dari UPT sampah TPA Mancani, dibuatkan kolam zona baru sehingga nanti tumpukan sampah bisa digeser di zona baru,” ungkapnya.

Selain itu, Alfri menyoroti banyaknya sampah plastik di lokasi TPA. Menurutnya, ke depan perlu ada upaya pengolahan berbasis teknologi agar sampah plastik bisa diolah menjadi produk yang bermanfaat.

“Nanti kita akan berupaya bagaimana untuk melakukan sistem teknologi dari sampah dengan harapan bahwa tumpukan sampah plastik bisa menjadi bahan-bahan rumah tangga yang olahannya nanti bisa bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Alfri menambahkan, langkah jangka pendek yang didorong saat ini yakni pembukaan zona baru. Ia berharap keberadaan lahan seluas setengah hektar itu bisa meminimalisir dampak yang dirasakan warga sekitar TPA.

“Jadi memang di Kota Palopo ini dengan jumlah penduduk hampir 2 juta jiwa, sampah yang diolah dan masuk di TPA ini berkisar sampai 90 ton per hari. Nanti kita juga akan berupaya bagaimana mencari solusi jangka panjang untuk penanganan TPA ini,” tuturnya.

Lebih jauh, ia menegaskan DPRD akan mendorong Pemkot menggunakan sistem teknologi dalam pengelolaan sampah, termasuk menjajaki koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup di Jakarta.

“Dengan teknologi ini nanti kami akan berupaya berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup bagaimana TPA ini bisa dibantu melalui dana-dana APBN nantinya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan