Palopo  

Mahasiswa KKN IAIN Palopo Berdayakan Desa Pammesakang Melalui Pelatihan Abon Ikan Bandeng dan Greenhouse

PALOPO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo menginisiasi program pemberdayaan masyarakat di Desa Pammesakang, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu. Program ini berfokus pada pelatihan pembuatan abon ikan bandeng dan pengelolaan greenhouse, sebagai langkah untuk mengembangkan ekonomi desa berbasis potensi lokal.

Pelatihan Pembuatan Abon Ikan Bandeng

Desa Pammesakang memiliki kekayaan sumber daya perikanan, khususnya ikan bandeng yang melimpah. Melihat potensi ini, mahasiswa KKN memberikan pelatihan kepada warga, terutama kaum ibu, untuk mengolah ikan bandeng menjadi abon. Produk ini diharapkan dapat menjadi komoditas unggulan desa karena memiliki nilai tambah yang tinggi, baik dari segi ekonomi maupun kesehatan.

Proses pembuatan abon ini dilakukan dengan teknik yang higienis dan standar pengolahan yang baik, sehingga produk abon ikan bandeng yang dihasilkan dapat bersaing di pasar. Selain pelatihan teknis, mahasiswa juga memberikan pendampingan dalam hal pemasaran, baik secara konvensional di pasar lokal maupun melalui platform online untuk memperluas jangkauan penjualan.

Pembangunan dan Pengelolaan Greenhouse

Selain fokus pada sektor perikanan, mahasiswa KKN IAIN Palopo juga membantu masyarakat mengembangkan pertanian organik melalui pengelolaan greenhouse. Teknologi greenhouse ini memungkinkan masyarakat untuk menanam sayuran organik dengan hasil yang lebih optimal dan berkelanjutan.

Greenhouse yang dibangun bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. Pemuda desa dilibatkan dalam pengelolaan greenhouse ini, dengan harapan mereka dapat mengembangkan keterampilan pertanian modern dan menciptakan peluang usaha baru. Pendekatan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi pengembangan usaha kecil di bidang pertanian dan meningkatkan perekonomian lokal.

Potensi Desa Pammesakang

Berdasarkan hasil diskusi dengan masyarakat setempat, Desa Pammesakang memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi desa mandiri. Dengan dukungan dari lembaga masyarakat, pemerintah, dan keterlibatan aktif warga, program pemberdayaan ini diharapkan dapat menciptakan dampak yang berkelanjutan.

Potensi desa dalam produk olahan ikan bandeng dan pertanian organik diharapkan dapat dikenal lebih luas, sekaligus menjadi model sukses pemberdayaan desa. Kolaborasi antara mahasiswa KKN, pemerintah desa, dan masyarakat memberikan harapan besar bagi masa depan Desa Pammesakang sebagai desa yang mandiri dan sejahtera.