Mahasiswa PPG Prajabatan Bidang Studi PGSD UNM Gelar Pelatihan Pengolahan Sampah

Bone, Wijatoluwu.com — Mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan Tahap 2 Bidang Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Makassar mengadakan Kegiatan Pengelolahan sampah plastik menjadi produk berdaya guna dengan tema “From Trash To Treasure” di Panti asuhan Zubaedy, Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang, Kab Bone Sulawesi selatan, Sabtu-Minggu ( 29-30/07/2023)

Pelaksanaan kegiatan tersebut sengaja difokuskan di panti asuhan karena Panti asuhan sebagai lembaga asuhan alternatif tidak dapat melindungi anak yang berada di luar asuhan keluarga secara aman.

Terbatasnya lingkungan sosial membuat anak-anak di lingkungan panti asuhan ini kurang berkembang, terutama dalam segi kreativitas. Terutama anak-anak usia sekolah yang sangat gemar dengan aktivitas praktek.

Minimnya sarana tempat pembuangan sampah terutama di beberapa rumah panti menjadi alasan sebagian besar anak panti asuhan untuk membuang sampah tidak pada tempatnya yang berimplikasi terhadap semakin parahnya pencemaran lingkungan khususnya disebabkan sampah plastik.

Di sisi lain juga banyak masyarakat panti yang terbiasa memusnahkan sampah dengan membakarnya, padahal sampah bisa di olah menjadi produk yang berdaya guna

Berdasarkan hal tersebut mahasiswa PPG prajabatan tahap 2 bidang studi PGSD Universitas Negeri Makassar hadir untuk membantu pihak Rumah Yatim mewujudkan pemanfaatan sampah plastik.

Kegiatan ini di ikuti oleh seluruh masyarakat panti asuhan zubaedy selama 2 hari dimana pada hari pertama pemberian materi tentang pengolahan sampah kemudian di lanjutkan hari kedua dengan membuat produk dari sampah plastik

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Mata Kuliah Proyek Kepemimpinan II yang ditempuh oleh Mahasiswa PPG Prajabatan Tahap 2 dibawah dosen pengampuh Dr. Hardianto Rahman, M.Pd.

Davirah sebagai Pembina panti mengaku sangat mengapresiasi kegiatan proyek inovasi yang dilakukan Tim mahasiswa PPG Prajabatan tahap 2 ini karena dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat panti tentang bagaimana mengelolah sampah menjadi produk berdaya guna.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang di lakukan oleh Mahasiswa PGG Prajabatan tahap 2 ini, semoga dapat bermanfaat kedepannya,” ucap Davirah

Lanjut Davirah mengatakan kegiatan tersebut diharapkan memberikan dampak positif kepada masyarakat karena telah dibekali skill dalam mengelola sampah yang dapat dikembangkan menjadi bernilai dan menghasilkan pendapatan tersendiri buat masyarakat panti.

“Kegiatan ini memberikan dampak yang positif kepada masyarakat panti terutama menjaga kebersihan lingkungan serta dengan kegiatan ini masyarakat panti akan dibekali skill mengelolah sampah yang nantinya bisa mereka kembangkan dan berharap menambah nilai guna sampah bahkan menjadi kegiatan menambah pendapatan masyarakat panti asuhan sendiri,” imbuhnya.

Davirah juga berharap kegiatan tersebut menjadi salah satu langkah awal guna memberikan kesadaran bagi masyarakat pentingnya pengelolaan sampah.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal masyarakat untuk menyadari bahwa sampah dapat di kelola menjadi sebuah produk berdaya guna,” pungkasnya.