Palopo, Wijatoluwu.com — Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 58 Tandung, di Kelurahan Peta, Kecamatan Sendana, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), kurang memahami Pendidikan Agama (Islam). Guru Pendidikan Agama Islam malas mengajar.
“Karena begitumi guru agamanya (PAI) yang malas masuk jadi kami yang bertugas,” kata Nurseha kepada Wija To Luwu, Kamis (9/11/2023).
Kendati begitu Nurseha mengaku lebih memprioritaskan pelajaran PAI dibandingkan pelajaran pada umumnya. Menurutnya mata pelajaran (PAI) sangatlah penting.
“Pengetahuan Agama Siswa sangat minim sekali, kalau mengaji saya belum tes cuman karena yang saya programkan dulu ini sholatnya saya bantu dengan kasi baca bersama biar cepat mereka hafal kalau dia baca bersama keraskan suaranya kalau mau tes itu bacaanya belum kesitu ini dulu saya fokuskan bacaan niat-niat whudu dan bacaan sholat,” ungkapnya.
Usaha yang dilakukan guru tersebut membuahkan hasil. Nurseha bahkan mengaku mengiming-imingi para siswa dengan hadiah agar lebih cepat dalam proses hafalan doa wudhu dan bacaan salat.
“Sudah ada beberapa hafal niat wudhu bacaan Salat sebagian sudah karena saya kasi motivasi mereka saya printkan dihafal dengan mengiming-imingilah sesuatu hadiah supaya dia termotivasi,” bebernya.
Ia juga mengaku, sebelum dirinya bertugas di sekolah tersebut, pengetahuan agama (Islam) para siswa begitu memiriskan. Padahal sekolah tersebut memiliki guru ASN namun malas dalam melakukan proses pembelajaran ke para siswa.
“Wudhunya tidak ada, kosong sekali, padahal disitu ada guru PNS nya juga ada guru PPPK nya juga, tapi tidak ada yang berjalan anak-anak juga tidak terlalu di siplin bagaimana,” imbuhnya.
Ikuti berita terbaru WijaToLuwu.com di Google News