Palopo  

Momentum Idul Fitri, Lapas Kelas II-A Palopo Ramai Dikunjungi Keluarga WBP

Palopo, Wijatoluwu.com — Empat hari pasca lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1444 H, kunjungan keluarga warga binaan di Lembaga Permasyarakatan Kelas II-A Palopo membludak. Hal itu terlihat, sepanjang 4 hari terakhir.

Setelah beberapa tahun, aktifitas kunjungan keluarga dihentikan lantaran adanya wabah Covid-19. Kini keluarga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Palopo kembali mendapat kesempatan berkunjung ke lapas Palopo.

IKLAN

Kepala Lapas Palopo, Jhonny H Gultom, mengatakan, pihaknya membuka pelayanan kunjungan sejak lebaran hari pertama hingga Selasa (25/4/2023).

“Jadi petugas kami di Lapas Palopo memberikan pelayanan prima kepada keluarga yang datang berkunjung saat lebaran. Mereka bisa bersilaturahmi dengan anggota keluarga yang sedang menjalani hukuman,” ungkapnya.

Jhonny mengungkapkan momen lebaran kali ini terasa istimewa bagi warga binaan pemasayarakatan Lapas Palopo. Hal itu dikarenakan WBP mendapat kunjungan setelah sebelumnya terbatas akibat pandemi covid-19 yang melanda wilayah Kota Palopp.

“Warga binaan dan keluarganya, lebaran tahun ini terasa istimewa, itu dikarenakan WBP Lapas Palopo dapat dikunjungi keluarga selama 4 hari setelah beberapa tahun terbatasi karena Covid 19,” ungkapnya.

Jhonny menuturkan, jika hari raya Idul Fitri 1444 H merupakan momentum yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga.

“Ini momentum bagi WBP bersama keluarganya, karena dapat saling memaafkan dan saling bersilaturahmi dengan orang terkasih,” tuturnya.

“Suasana haru terasa saat keluarga bertemu dengan WBP di dalam Lapas secara langsung. Mereka bisa berbagi cerita dan tertawa bahagia di hari kemenangan,” sambungnya.

Ia juga mengungkapkan, jika sejumlah warga binaan mengaku sangat bersyukur dapat diberi kesempatan bertemu keluarganya.

“Antuasias masyarakat sangat tinggi, tercatat di hari pertama ada 1.547 pengunjung, hari kedua 731 pengunjung dan hari ketiga 434 pengunjung,” sebutnya.

Lebih lanjut, kata dia, pihaknya juga selalu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat maupun warga binaan.

“Kita memberikan waktu kepada keluarganya untuk bertemu dengan warga binaan kurang lebih 20 menit. Dimana pelayanan dibuka dua sesi yaitu pukul 09.00-12.00 dan 13.30-16.30,” pungkasnya.