Palopo  

Operator SPBU Rampoang Akui Lalai Spontan Isi 5 Liter BBM, Berikut Pengakuannya

Palopo, Wijatoluwu.com — Operator SPBU Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), akui lalai dalam melakukan pengisian BBM ke mobil milik salah satu oknum konsumen bernama Erick. Kelalaian tersebut dikarenakan tidak fokus saat melakukan penginputan nominal harga yang diperlukan oleh si pemilik mobil.

“Saya akui lalai karena saat saya isi itu salah ka waktu saya input nominal harganya,” ucap Operator SPBU saat dikonfirmasi wijatoLuwu, Rabu (22/3/2023).

Kelalaian itu dikarenakan saat dirinya bersama salah seorang rekannya hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, Konsumen tersebut juga meminta pengisian solar sebanyak 5 liter.

“Waktu saya input harganya, itu bapak juga minta diisikan solar 5 liter ada katanya kebutuhannya makanya dia minta diisikan 5 liter. Tapi saya bilang tidak bisa karena dilarang sama SPBU,” ujarnya.

Spontan operator tersebut fokus pada angka 5 liter sehingga saat menginput harga, Operator menginput angka 5 liter sehingga BBM yang masuk ke mobil tersebut hanya berkisar 5 liter.

“Karena fokus k ke bapak itu waktu dia ajak bicara, makanya spontan juga saya input jadi 5 liter masuk ke tangki mobil. Setelah itu dia minta nota dan saya kasi notanya, ternyata nota yang saya kasi berbeda dengan platnya,” ungkapnya.

Saat Konsumen tersebut beranjak pergi, ia mengaku mendapatkan nota yang sebenarnya. Ia lalu menyampaikan kelalaian tersebut kepada manager SPBU.

” Setelah pergi saya baru liat ternyata notanya tertukar, jadi ia saya yang lalai karena hal itu dan sekarang saya diskorsing kerja untuk sementara,” jelasnya.

Ia berharap masalah tersebut secepatnya bisa terselesaikan dan bisa kembali bekerja seperti sediakala. Ia juga saat ini tengah fokus menyekolahkan anak-anaknya.