Luwu Utara

Pemkab Luwu Utara Didorong Tinjau Jembatan Gantung Tanalili, Warga Harap Perbaikan Segera

408
×

Pemkab Luwu Utara Didorong Tinjau Jembatan Gantung Tanalili, Warga Harap Perbaikan Segera

Sebarkan artikel ini

LUWU UTARA, WIJATOLUWU.COM – Kondisi jembatan gantung di Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara, menjadi sorotan warga. Mereka berharap pemerintah segera turun tangan untuk meninjau dan memperbaiki akses penghubung tersebut.

Dorongan ini muncul setelah sebuah unggahan di media sosial oleh akun Facebook Wisudawan Bakri menjadi perhatian publik pada Rabu (16/4/2025). Dalam unggahan tersebut, Wisudawan membagikan kondisi jembatan yang kini tidak lagi dapat dilalui akibat kerusakan fisik yang signifikan.

“Kondisi jembatan gantung yang pernah saya post sebelumnya, kondisi saat ini sudah tidak dapat dilalui lagi oleh warga sekitar,” tulisnya.

Ia menyebut bahwa jembatan tersebut bahkan telah merapat ke aliran sungai, sehingga tidak memungkinkan lagi digunakan warga untuk menyeberang.

“Kondisi jembatan sudah ambruk dan merapat di aliran sungai,” tambahnya.

Masyarakat berharap, pemerintah daerah bersama anggota DPRD, khususnya dari Dapil Bone Bone dan Tanalili, bisa segera merespons situasi ini.

“Semoga di masa akan datang pemerintah Kabupaten Luwu Utara, DPRD, khusus Anggota DPRD yang berasal dari Dapil Bone Bone dan Tanalili, bisa meninjau kembali,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya jembatan tersebut dalam menunjang aktivitas masyarakat di wilayah sekitar.

“Agar tahu sepenting apa kehadiran jembatan ini bagi warga Sidomakmur, Tamuku, Sukaraya dan sekitar,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas PUPR
Luwu Utara, Muharwan saat dikonfirmasi, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan asesmen terhadap jembatan tersebut dan saat ini telah mengusulkan perencanaan teknis (relineas criteria teknis) untuk dimasukkan dalam program kerja tahun 2025.

“Terkait jembatan gantung ini kami sudah lakukan asesement dan telah memasukkan relineas criteria teknis untuk tahun 2025,” ungkapnya.

Muharwan juga berharap agar usulan perbaikan jembatan tersebut bisa diakomodasi dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) parsial tahun 2025 atau melalui perubahan anggaran tahun yang sama. Saat ini pihaknya masih menunggu arah kebijakan atau gestur dari APBD Kabupaten Luwu Utara.

“Doakan agar supaya dapat di added masuk di DPA parsial 2025 atau diperubahan angggaran 2025, tinggal menunggu gestur APBD Luwu utara,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan