MIMIKA WIJA TO LUWU – Marthen paiding caleg DPRD Provinsi Papua Tengah Dapil Mimika menghadiri perayaan Natal dan lepas sambut tahun 2023-2024 warga Luwu Raya yang diselenggarakan di Gedung Tongkonan, Sabtu (13/1/2024).
Ibadah Perayaan Natal ini mengusung tema “kemuliaan bagi Allah dan damai sejahtera di bumi, (Lukas 2:14). Sementara sub tema adalah “dengan kebersamaan dan keberagaman keluarga Luwu Raya, kita tingkatkan silaturahmi di Kabupaten Mimika”.
Tampak ratusan warga Luwu Raya Kabupaten Mimika hadir dalam acara ini untuk memupuk kebersamaan di antara warga perantau di Timika.
Ketua Panitia, Yara Rapang saat menyampaikan laporan panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, sehingga ibadah perayaan Natal dan lepas sambut tahun 2023-2024 bisa berjalan dengan baik.
“Terima kasih kepada semua donatur dan sponsor yang telah menyumbang sehingga dana bisa terkumpul untuk kegiatan ini,” paparnya.
Menurutnya, ibadah perayaan Natal dan lepas sambut tahun 2023-2024 ini adalah bentuk kesatuan dan persatuan warga Luwu Raya yang ada di Kabupaten Mimika.
“Ini luar biasa, karena tanpa menggelar aksi pencarian dana, kita bisa menggelar kegiatan ini dengan sukses dan lancar,”. Dari sini kita bisa menilai, bahwa kita warga Luwu Raya selalu kompak dan menjunjung tinggi kekeluargaan,” katanya.
Sementara itu, Pdt. Johan Womsiwor, S.Th saat menyampaikan renungan Natal dengan nats Alkitab dari Injil Lukas 2: 14 mengatakan, bahwa Allah menggunakan jasa para gembala untuk mengabarkan kepada orang banyak mengenai kisah kelahiran Yesus Kristus Sang Mesias kedalam dunia.
Tuhan memakai perantaraan para gembala tanpa melihat dan memandang para gembala dari status sosial mereka, namun dalam kesederhanaan, Tuhan menampakkan karya yang besar melalui pujian surgawi yang dinyanyikan oleh para malaikat di Padang Efrata.
“Kemuliaan bagi Allah bisa kita implementasikan melalui kehidupan kita sehari-hari dengan cara menjadi terang dan berkat bagi banyak orang sehingga melalui kehidupan kita yang berlandaskan kasih bisa memuliakan Allah melalui kehadiran kita. Marilah terus menjadi pembawa-pembawa damai bagi semua orang, sehingga nama Tuhan yang dipermuliakan,” jelasnya.
Selanjutnya, mewakili pengurus Kerukunan Keluarga Luwu Raya Kabupaten Mimika, Suharso saat membacakan sambutan Ketua KKL Raya mengatakan, bahwa kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin disetiap tahun, dimana KKL Raya merayakan dua hari raya besar keagamaan, yakni Maulid Nabi Muhammad SAW, dan Hari Natal.
“Melalui sambutan ini, saya menghimbau kepada kita semua untuk bisa memperbaiki kualitas diri, dengan cara mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, menjadi pembawa damai, selalu berkarya dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah,” ungkapnya.
Kegiatan diakhiri dengan penampilan qosidah dari Majelis Taklim Luwu Raya yang dilanjutkan dengan tausyah Ustad Firdaus Amir yang mengajak warga Luwu Raya untuk senantiasa menjadi insan yang bermanfaat bagi banyak orang, karena dengan demikian rejeki akan mendekat.