Palopo, Wijatoluwu.com – Ratusan tenaga honorer di Kota Palopo menggelar aksi di depan gedung DPRD Palopo, Kecamatan Bara. Mengenakan pakaian serba putih, mereka membentangkan spanduk berisi tuntutan agar segera diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Aksi ini mendapat respons dari anggota DPRD Palopo, yang kemudian menemui para demonstran untuk mendengarkan aspirasi mereka.
Anggota DPRD Palopo, Alfri Jamil, meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memberikan penjelasan terkait mekanisme dan regulasi perekrutan P3K serta pengangkatan PNS.
“Kami berharap Kepala BKPSDM dapat menjelaskan secara komprehensif mengenai proses perekrutan, baik untuk kategori R1, R2, dan R3,” ujar Alfri Jamil di hadapan para tenaga honorer, Senin (3/2/2025).
Forum Honorer Kota Palopo berharap aksi ini dapat mendorong pemerintah memberikan kejelasan terkait status mereka, mengingat banyak dari mereka telah mengabdi selama bertahun-tahun.
Mereka juga meminta DPRD Palopo mengawal aspirasi ini agar dapat segera direalisasikan.
Berikut 6 Tuntutan Forum Honorer Kota Palopo:
- Meminta kepastian kapan terealisasi tuntutan honoree berstatus R1, R2, R3 dan R4 diangkat sebagai ASN Penuh waktu
- Meminta pemerintah pusat membuatkan Kepres tentang pengengkatan seluruh honorer Database BKN R1, R2, R3 dan R4
- Segera revisi undang-undang nomor 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan pemerintah pusat dan daerah yang mengatur tidak boleh melewati 30% belanja pegawai
- Menunda rekrutnen CPNS sampai penuntasan seluruh tenaga honorer Database BKN R1, R2, R3 dan R4 sebagai PPPK penuh waktu
- Meminta kepada DPRD dan Pemerintah kota Palopo untuk mengakomodir tenaga honorer dari sekolah Swasta dalam database BKN serta memberikan upah gaji sesuai UMP yang berlaku
- Meminta kepada pemerintah kota palopo untuk memberikan upah/gaji seluruh tenaga honorer database BKN R1, R2, R3 dan R4 sesuai UMP yang berlaku sambil menunggu PPPK penuh waktu
