Palopo  

Respon Tuntutan Warga Telluwanua, DPRD Palopo Akan Audiens Dengan Balai Besar Provinsi Sulsel

Palopo, Wijatoluwu.com DPRD Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), merespon tuntutan aksi masyarakat Telluwanua. DPRD Palopo akan mengupayakan normalisasi pada sungai Battang yang kerap memicu terjadinya banjir di wilayah tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Abdul Salam selaku Wakil Ketua 1 DPRD Kota Palopo saat dikonfirmasi pada Rabu (26/10) pagi, bahwa pihaknya akan segera berkunjung ke Balai Besar Provinsi Sulsel meminta untuk dilakukannya normalisasi sungai Battang.

IKLAN

“Harus direspon dengan cepat, karena itu menyangkut terkait dengan keamanan masyarakat dan keselamatan warga dibantaran sungai dan sekitarnya,” kata Wakil Ketua 1 DPRD Palopo Abdul Salam, Rabu (26/10/2022).

Salam mengatakan akan membuatkan rekomendasi yang ditujukan ke Balai Besar Provinsi Sulawesi Selatan. Hal itu dilakukan agar pihak Balai segera melakukan normalisasi pada sungai Battang tersebut.

“Terkait dengan aksi itu, kita membuatkan rekomendasi ke Balai Besar untuk melakukan normalisasi mulai dari hilir sampai ke hulu,” katanya.

Ia juga akan menyurati Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo agar segera melakukan penghijauan di wilayah hulu sungai.

“Terus dari Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan agar kiranya melakukan penanaman 1000 pohon atau penghijauan  bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Palopo khusus di Daerah wilayah hulu yang ada di Battang dan Padang Lambe,” jelasnya.

Salam menuturkan, akan menggelar audiens dengan pihak balai pada Jumat (28/10) di Makassar, Sulawesi Selatan. Ia berharap apa yang menjadi tuntutan tertulis masyarakat telluwanua bisa direalisasikan oleh Balai Besar.

“Rencananya kita ini lembaga DPRD akan audiens bersama balai untuk kita tekankan segera di normalisasi dan kemudian melakukan pemberonjongan di wilayah hulu dan daerah hilir,” tutur Salam.

Hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan kapan akan dilakukannya normalisasi pada sungai Battang tersebut.

“Waktunya belum bisa kita tentukan, tapi kita meminta kepada Balai bisa merespon apa yang menjadi pembahasan terkait masalah normalisasi ini,” ungkapnya.

Meski begitu, Anggota DPRD Palopo Dapil 2 telah menurunkan alat berat untuk melakukan pengerukan di beberapa titik sungai yang mengalami pendangkalan.

“Untuk tindakan sementara terkait aksi yang dilakukan masyarakat Telluwanua, anggota DPRD Dapil 2 menurunkan alat berat dengan biaya masing-masing,” tutup Salam.

Penulis: Syarwan | Editor: Abu Hafshah