Makassar, Wijatoluwu.com — Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Kota Palopo mengikuti kegiatan Workshop Karya Sastra di hotel M-Regency Makassar.
Kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan tersebut berlangsung selama Tiga hari, pada tanggal 3 – 5 Juli 2023 lalu.
Adapun Workshop Penetapan Karya Sastra tersebut diikuti sebanyak 67 penulis karya sastra se-Sulawesi Selatan.
Kepala sekolah SMKN 5 Palopo Hajaruddin mengatakan jika pihaknya sangat mengapresiasi potensi penulis karya sastra yang telah mewakili satuan pendidikannya tersebut.
“Kami sangat bangga atas prestasi yang ditorehkan oleh salah satu guru kami. Ini merupakan salah satu Program Prioritas Gubernur Sulawesi Selatan yakni Penulisan Karya Sastra,” katanya, Rabu (12/07).
“Dimana program lainnya adalah Literasi kitab suci, Smart School, pembimbingan Skolastik untuk kelas XII, Penghijauan/penanaman pohon, Sekolah Sehat dan Aman, dan Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS),” sambungnya.
Sementara itu, Surya Dewi Bungawara yang merupakan Guru berkompetensi Pariwisata mewakili SMKN 5 Palopo mengikuti kegiatan Workshop Penetapan Karya Sastra tersebut.
Dia menjelaskan, sebelumnya seluruh SMA/SMK se-Sulawesi Selatan diwajibkan membuat dan menyerahkan karya sastra mereka ke Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
“Setelah melalui proses pemeriksaan, karya sastra sekolah kami dinyatakan sebagai salah satu karya sastra yang memenuhi standar Penulisan Karya Sastra,” kata Dewi, sapaan akrabnya.
Menurutnya, pihak Dinas Pendidikan Provinsi telah melakukan pemeriksaan dan telah menyatakan bahwa karya sastranya tersebut lolos untuk tahap penetapan.
“Setelah karya sastra kami dinyatakan lolos seleksi, kami diundang untuk mengikuti Workshop Penetapan Karya Sastra tersebut,” ucapnya.
Lebih lanjut, pada kegiatan tersebut pihaknya memasukkan beberapa karya sastra.
“Karya sastra yang kami setor itu Novel dan Kumpulan Puisi, dan yang dinyatakan lolos adalah Kumpulan Puisi kami dengan judul Semesta Bersimpuh Pada Semesta,” ungkapnya.
Dewi mengatakan, SMKN 5 Palopo satu-satunya sekolah dari Kota Palopo yang karya sastranya lolos dalam proses seleksi.
Dirinya berharap kegiatan tersebut dapat terus berkesinambungan.
“Terima kasih kepada pemerintah provinsi Sulawesi Selatan yang telah mengapresiasi karya kami. Khususnya para penulis dengan melalui salah satu Program Prioritas Gubernur Andalan yakni Penulisan Karya Sastra bagi setiap sekolah, semoga kegiatan ini dapat terus berkelanjutan,” tuturnya.